BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (10/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sidareja melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan terhadap Kelompok Tani Sadap (KTS) di wilayah kerja BKPH Sidareja, Rabu (09/07).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKPH Sidareja, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mulya, serta 20 anggota KTS. Dalam kegiatan ini, agenda yang dibahas antara lain penandatanganan kontrak kerja KTS, penyampaian program pengawalan oleh masing-masing anggota terhadap petak sadapannya, serta pembahasan solusi pencapaian target penyadapan di setiap petak pangkuan KTS.

Administratur KPH Banyumas Barat melalui Kepala BKPH Sidareja, Sukirto, didampingi Kepala RPH Sidareja, Sugeng Suyatno, menyampaikan pentingnya penyegaran semangat dan keterampilan bagi anggota kelompok tani agar tetap termotivasi dalam menjalankan tugas.

“Maka kali ini Perhutani lakukan refreshing agar semangat dan keterampilan para penyadap terus terjaga. Manfaatkan alat sadap mekanis yang telah dibagikan secara optimal agar hasil produksi getah pun meningkat,” ungkap Sukirto.

Ia juga menambahkan bahwa saat tanaman sudah memasuki masa penyadapan, maka penyadapan harus dilakukan dengan benar, misalnya dengan rajin membuat quare baru. Selain itu, ia mengimbau masyarakat desa hutan agar berhati-hati menggunakan api, terutama di musim kemarau, guna mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Ketua LMDH Giri Mulya yang juga menjabat sebagai Ketua KTS, Sutarno, menyambut baik penyuluhan yang diberikan oleh Perhutani. “Kami siap menggerakkan masyarakat desa hutan untuk aktif dalam kegiatan penyadapan. Kami juga sudah merasakan manfaat dari program ini,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kerja, kedisiplinan, dan hasil produksi getah para penyadap semakin meningkat, serta tercipta kerja sama yang solid antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Byb/Twn)

Editor: Tri

Copyright © 2025