SURAKARTA, PERHUTANI (30/06/2025) | Dalam upaya meningkatkan kualitas produksi dan kesejahteraan penyadap, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menggelar kegiatan pembinaan bagi para penyadap getah pinus di Tempat Penimbunan Getah (TPG) Watusomo, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kitren, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purwantoro, Sabtu (28/06).

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Perhutani dalam menjaga kualitas hasil sadapan sekaligus memperkuat kedisiplinan dan keselamatan kerja di lapangan. Pembinaan ini juga selaras dengan kebijakan transformasi bisnis getah pinus yang saat ini tengah didorong untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.

Administratur KPH Surakarta melalui Wakil Administratur, Bambang Sunarto, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap para pekerja di lini produksi. “Penyadap adalah ujung tombak keberhasilan komoditas getah pinus. Melalui pembinaan ini, Perhutani menekankan kembali prosedur teknis penyadapan yang benar, manajemen waktu sadap, dan keselamatan kerja. Semua itu berujung pada peningkatan produktivitas sekaligus kesejahteraan penyadap,” ujar Bambang.

Ia juga menyampaikan bahwa TPG Watusomo telah menunjukkan potensi produksi yang stabil, namun masih perlu dorongan dari sisi manajemen lapangan dan disiplin kerja.

Salah satu penyadap, Suratno, menyambut baik kegiatan pembinaan ini. “Kami merasa diperhatikan. Pembinaan ini penting supaya kami tidak hanya bekerja asal, tapi tahu cara sadap yang bagus dan aman. Harapannya, dengan hasil getah yang baik, upah kami juga bisa meningkat,” ungkapnya. Ia berharap pembinaan seperti ini rutin dilakukan agar para penyadap bisa lebih percaya diri dan merasa menjadi bagian penting dari roda produksi Perhutani.

Pembinaan di TPG Watusomo ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Perhutani dalam membina hubungan yang harmonis dan profesional antara perusahaan dan tenaga kerja lapangan. Dengan pendekatan humanis dan teknis, pengelolaan hutan produksi diharapkan semakin efisien, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Ska/Mar)

Editor: Tri

Copyright © 2025