PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (10/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan penanaman jagung di kawasan hutan wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ujungnegoro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (09/07).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pekalongan dan jajaran, Kepala Gudang Bulog, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Administratur KPH Pekalongan Timur beserta jajaran, Kepala Desa Ujungnegoro Sutaryo, masyarakat petani jagung Desa Ujungnegoro, serta mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Islam Negeri Gus Dur Pekalongan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari, menyampaikan apresiasi atas sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas dilaksanakannya kegiatan penanaman jagung bersama ini. Dengan terbentuknya tim yang kuat dan kepedulian dari semua pihak, kita bisa menciptakan keasrian kawasan hutan beserta ekosistemnya. Hal ini juga dapat meminimalisasi potensi timbulnya korban jiwa saat terjadi bencana,” ujarnya.

Administratur KPH Pekalongan Timur, Angkat Wijanto, didampingi Wakil Administratur, Ari Kurniawan, dan Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan, Eny Wahyuningsih, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh undangan dalam kegiatan tersebut.

“Penanaman jagung ini bertujuan menciptakan sinergitas antara Perhutani, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dan ekosistemnya agar tetap asri, serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya menjaga kelestarian kawasan hutan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan perlu dilakukan bersama-sama oleh seluruh elemen, mulai dari Perhutani, aparat keamanan, hingga masyarakat.

Perwakilan masyarakat petani jagung Desa Ujungnegoro menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari Perhutani dan seluruh instansi yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Semoga hasil dari kegiatan penanaman jagung ini dapat mendukung perekonomian masyarakat, sehingga kondisi hutan dan ekosistemnya yang tetap asri akan menciptakan udara dan oksigen bersih bagi seluruh makhluk hidup di bumi,” ungkapnya. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor: Tri

Copyright © 2025