MANTINGAN, PERHUTANI (13/04/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melakukan sosialisasi rencana pendirian pabrik biomassa di Balai Desa Landoh Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang yang dikawal oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalal dan LSM Aliansi Tajam, Selasa (12/04).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kepala Seksi Pengembangan dan Perencanaan Bisnis Kriswantoro, Camat Sulang Ika Himawan Affandi dan jajaran Muspika Kecamatan Sulang, Kepala Desa Landoh Moh Ali Maskun, masing-masing bersama jajaran.

Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui wakilnya Dwi Anggoro Kasih menyampaikan bahwa sekarang Perhutani sedang merintis bisnis baru bidang pemanfaatan tanaman Gliricidia untuk bahan baku pengganti batu bara yaitu serbuk kayu Gliricidia.

Pemilihan Ex TPK Landoh dipertimbangkan karena akses dari lokasi Pembangkit Listrik Tenada Uap (PLTU) cukup dekat dan bahan baku selain dari KPH Mantingan, juga didatangkan dari Blora, Pati, Cepu dan juga Randublatung.

“Nantinya Perhutani juga akan melibatkan tenaga dari masyarakat sekitar Desa Landoh,“ bebernya.

Sementara itu, Camat Sulang Ika Himawan Afandi mengharapkan nantinya Perhutani konsisten untuk mempekerjakan masyarakat sekitar untuk pekerjaan yang mungkin bisa dikerjakan oleh masyarakat setempat.

“Kami berharap supaya keterlibatan masyarakat di Desa Landoh yang merupakan ring 1 benar-benar terwujud sehingga dampak keberadaan pabrik di Ex TPK Landoh dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Disisi lain tokoh masyarakat Landoh, Sri Hartono menekankan pentingnya untuk selalu berkordinasi dengan desa, tokoh masyarakat dan juga Pemuda Karang taruna agar pendirian pabrik di Ex TPK ini tidak menuai protes dikemudian hari. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Aas

Copyright©2022