_20151201_075740JATIROGO, PERHUTANI (1/12) | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Jatirogo Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tuban mengadakan pelatihan dan penanganan pengelolaan sampah organik anorganik kepada anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan tenaga kerja persemaian Petak 15 b RPH Sekaran BKPH Bancar Selasa (01/12).
Dalam pelatihan tersebut, perwakilan BLH Tuban Moelyadi mengatakan prinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan adalah harus diawali dengan perubahan cara kita memandang dan memperlakukan sampah, saatnya kita memandang sampah mempunyai nilai guna dan manfaat sehingga tidak layak dibuang percuma.  Harapannya semua orang bisa mengelola dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos atau pupuk untuk tanaman, sedangkan sampah an-organik bisa menjadi produk kerajinan tangan yang bisa dijual seperti tas, rak buku, tempat pensil, bunga hingga pajangan dll,sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Salah satu pekerja persemaian bernama Sukiman,  antusias ikuserta pelatihan ini dan merasakan  sangat berguna dan bermanfaat dalam mengelola sampah di lingkungannya. Ia berharap bisa menambah pendapatannya dari hasil pengelolaan sampah yang dipraktekkan. Pelatihan juga mempraktekkan cara  mengelola sampah organik menjadi pupuk cair, dan juga pupuk padat.  (Kom-PHT/JTR/Eva)
Editor: Soe
copyright©2015