GUNDIH, PERHUTANI (23/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Kencana tidak hanya dalam pengelolaan kawasan hutan, tetapi juga dalam proses penebangan kayu jati. Pelibatan tersebut dilakukan dengan mengerahkan para anggota LMDH untuk membantu proses penebangan hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung di Petak 6B2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Trembes, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Segorogunung, pada Minggu (23/06).

Administratur KPH Gundih melalui Kepala BKPH Segorogunung, Maryono, menyampaikan bahwa dalam proses penebangan di Petak 6B2, pihaknya memberdayakan LMDH setempat. “Sejumlah anggota LMDH ikut membantu pekerjaan penebangan, baik dalam hal pengamanan area tebangan maupun pekerjaan teknis lapangan lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk pengamanan area tebangan, Perhutani memberdayakan anggota dari seksi produksi LMDH Wana Kencana, di mana mereka turut memantau situasi keamanan bersama jajaran Perhutani BKPH Segorogunung.

Selain itu, secara berkala aparat keamanan dari TNI maupun Polri bersama Pembina (Pabin) KPH Gundih melakukan patroli di kawasan hutan Trembes, Segorogunung. Mereka juga aktif menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat agar turut serta menjaga keamanan dan kelestarian hutan.

Ketua LMDH Wana Kencana, Sujiyo, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas pelibatan LMDH dalam proses penebangan. “Kami selaku LMDH mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Gundih yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk turut berkontribusi membantu proses penebangan di kawasan hutan Segorogunung,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Perhutani masih memberikan ruang kepada LMDH untuk melakukan penanaman tumpangsari oleh anggota. “Yang penting, koordinasi berjalan dengan baik dan kami bekerja menaati aturan yang telah disepakati bersama antara KPH Gundih dan LMDH saat menggarap lahan di kawasan hutan,” tandasnya. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)

Editor: Tri

Copyright © 2025