GUNDIH, PERHUTANI (25/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih menggelar patroli terpadu bersama Polsek, Koramil setempat, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) pada Minggu (24/08). Patroli gabungan ini difokuskan di kawasan perlindungan yang berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan serta melindungi habitat flora dan fauna dari ancaman tindak pidana kehutanan.
Patroli dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri petak-petak rawan gangguan keamanan hutan (gukamhut) di Petak 46 dan 47 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dalen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dalen. Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Administrator KPH Gundih, Kepala BKPH Dalen, Kepala RPH Dalen, Babinsa Koramil Gabus, Bhabinkamtibmas Polsek Gabus, serta anggota LMDH Sumber Harum Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus.
Waka Administratur KPH Gundih, Dwi Anggoro, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa patroli terpadu merupakan implementasi nyata sinergi lintas sektoral antara Perhutani, TNI, dan Polri.
“Selain sebagai deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan efek gentar serta jera bagi pelaku kejahatan kehutanan seperti pencurian kayu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa patroli fokus pada Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) dan dilaksanakan di seluruh wilayah sepuluh BKPH dengan melibatkan aparat penegak hukum. “Perhutani tidak ingin kecolongan. Dengan sinergi ini, kawasan hutan yang rentan terhadap gangguan dapat terdeteksi lebih dini. Ke depan, intensitas patroli akan terus ditingkatkan,” tegasnya.
Dwi Anggoro juga menjelaskan bahwa pohon-pohon di kawasan perlindungan perlu dijaga secara ketat karena memiliki fungsi penting bagi keseimbangan ekosistem. Sebagai langkah antisipasi, Perhutani Gundih telah melakukan sensus pohon untuk memonitor potensi kehilangan akibat pencurian.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Gabus, Bripka Tri Sutrisno, menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat desa dengan Perhutani merupakan bagian dari pendekatan preventif dan humanis, namun tetap dengan sikap tegas terhadap pelanggaran hukum.
“Kami siap mendukung Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan. Hutan adalah aset negara yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Babinsa Koramil Gabus, Sertu Nyadi. “Ini bagian dari tugas kami untuk aktif terlibat dalam pengawasan keamanan hutan negara, termasuk patroli bersama Perhutani,” katanya.
Kegiatan patroli berjalan lancar tanpa ditemukan aktivitas illegal logging. Ke depan, Perhutani Gundih akan terus menggandeng aparat keamanan serta masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan koordinasi dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian hutan. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025