MADIUN, PERHUTANI (26/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rekonsiliasi Hasil Produksi Kerja Sama Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Budidaya Tanaman Tebu Masa Tanam (MT) 2024/2025 yang berlangsung di Aula Kantor KPH Madiun pada Senin (24/11).

Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam rangka memastikan akuntabilitas, transparansi, serta sinkronisasi data hasil produksi tebu yang dikelola melalui skema kerja sama pemanfaatan kawasan hutan antara Perhutani dan para mitra. Melalui rekonsiliasi ini, seluruh pihak melakukan verifikasi bersama terhadap capaian produksi, luas tanam, serta kewajiban para pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Divisi Regional (Wakadivre) Jawa Timur Suratno, Administratur/KKPH Nganjuk Dwi Puspitasari, SKK Rayon III Wilayah Timur Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun Taufik, serta para Mitra Kerja Sama Usaha (KSU) yang mengelola budidaya tebu di kawasan hutan KPH Madiun yakni dari PT Trans Nusa Antara dan CV Megah Kusuma.

Administratur/KKPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rekonsiliasi ini bukan hanya formalitas administrasi, tetapi bagian dari upaya membangun tata kelola yang sehat dan berkelanjutan.

“Kerja sama budidaya tanaman tebu di kawasan hutan membutuhkan kedisiplinan data dan komitmen para pihak. Melalui rekonsiliasi hari ini, kita ingin memastikan bahwa proses pengelolaan berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat yang seimbang bagi Perhutani, mitra, serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Suratno memberikan arahan agar semua pihak baik KPH maupun mitra konsisten menjaga kualitas pengelolaan kerja sama agroforesty tebu ini.

“Karena para undangan hari ini merupakan mitra tahun pertama dalam KSU, maka rekonsiliasi diperlukan untuk memastikan bahwa kerjasama ini sudah on the track sesuai PKS yang kita tandatangani bersama.” Tuturnya.

Sinder Kebun Kepala (SKK) Rayon III Wilayah Timur Pabrik Gula Rejo Agung Baru, Taufik mewakili instansinya mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas pasokan bahan baku yang telah masuk dari hasil Kerja Sama Agroforestry Tebu di kawasan Perhutani KPH Madiun.

“Terima kasih kepada Perhutani atas seluruh dukungan pada musim giling 2025 ini. Nanti apapun yang menjadi keperluan seperti penilaian data pasokan kita bisa berkolaborasi.” Pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

 

Editor:Lra
Copyright©2025