MADIUN, PERHUTANI (30/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun mengikuti pertemuan guna membahas rencana lahan yang akan dikembangkan untuk peternakan di Kabupaten Madiun dalam kunjungan kerja (kunker) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian RI, Jumat malam (30/8) di Pendopo Muda Graha Madiun.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal PKH Agung Suganda, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Pertanian Muhammad Syakir, Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani, termasuk Administratur/KKPH Madiun Panca Putra M. Sihite.
Direktur Jenderal PKH, Agung Suganda menyampaikan bahwa kegiatan kunker di Kabupaten Madiun ini dalam rangka menjajaki potensi pengembangan sapi potong dan perah.
“Mengingat di Kabupaten Madiun terdapat lahan kosong yang luasnya mencapai 2.500 hektar, bahkan adanya lagan lain atau kehutanan yang dimiliki Perhutani, kedepan juga berpotensi untuk pengembangan sapi potong dan perah. Hal ini tentunya sebagaimana dalam program pemerintah pusat.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyampaikan terima kasih atas dukungan Ditjen PKH terkait rencana pengembangan bududaya sapi potong dan perah di Kabupaten Madiun yang harapannya bisa menghasilkan nilai positif baik bagi Kementan RI maupun Kabupaten Madiun.
“Tentu langkah selanjutnya untuk memfinalkan upaya ketersediaan pangan nasional. Sehingga kerjasama antara Kabupaten Madiun dengan Kementan RI bisa dilanjutkan.” terangnya.
Sementara itu, Kepala KPH Madiun Panca Putra M. Sihite menanggapi rencana ini secara netral.
“Yang kami tangkap dari pertemuan tadi, ini adalah proyek nasional. Tentunya Kementan sudah melakukan pertimbangan, pemantauan, perhitungan, dan segala yang diperlukan. Jadi Perhutani KPH Madiun untuk saat ini masih mengikuti dahulu perkembangan selanjutnya.” Tutup Panca. (Kom-PHT/Mdn/Adl)
Editor:Lra
Copyright©2024