MADURA, PERHUTANI (21/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Madura (Unira) melakukan penanaman bersama bibit Mangrove sebanyak 1000 places dalam rangka Dies Natalies Mahapala Unira yang ke-XXIV Tahun. Kegiatan berlangsung di petak 63A yang merupakan Hutan Lindung (HL) seluas 48,1 Ha. Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur. Pada Senin, (21/10).
Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka Dies Natalies Mahapala Unira yang ke-XXIV. Dan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Seminar yang diagendakan oleh panitia di kampus Unira Minggu kemarin dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bersama pada pagi hari ini.
Menurut Akhmad Faizal menyebutkan bahwa sesuai UU nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang salah satunya memiliki fungsi untuk perlindungan sistem penyangga Kehidupan antara lain mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, mencegah abrasi dan intrusi air laut serta menjaga kesuburan tanah. “Kami sangat Apresiasi dengan adanya kegiatan penanaman ini karena ini Selaras dengan Visi dan Misi Perum Perhutani yaitu Menjadi Perusahaan pengelolaan hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan Misinya antara lain untuk mewujudkan kelestarian 3P (Planet, People dan Profit),” pungkasnya.
“Harapan kami ke-depan untuk kita jaga dan kita rawat Hutan mangrove ini karena manfaatnya sangat luar biasa terutama untuk anak cucu kita nanti. Hutan mangrove ini manfaatnya 2x lipat dari hutan di daratan dalam serapan Co2 dan mengeluarkan O2. 1 pohon bisa menghidupi 2 orang per hari. Dan kami sangat mendukung terkait rencana LMDH di Tanjung ini untuk menjadikan Hutan mangrove ini sebagai Destinasi Wisata sehingga bisa memberikan Multiplier bagi masyarakat sekitar hutan. Dan tentu ini butuh support dari semua Pihak dan stakeholder terkait. InsyaAllah dengan bersinergi rencana ini akan berjalan dengan baik ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua umum Mahapala Unira Mohammad Nur Rizal Meilandi menyampaikan bahwa dalam rangka Dies Natalies Mahapala Unira yang ke-XXIV Tahun kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan kesadaran dan aksi nyata terhadap lingkungan khususnya ekosistem Mangrove di Madura. Melalui rangkaian acara edukatif, seminar, serta aksi peduli lingkungan Mahapala Unira juga mengajak mahasiswa, akademisi serta masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama-sama turut menjaga kelestarian ekosistem Mangrove. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta kesadaran kolektif dan aksi nyata guna menjaga keberlanjutan ekosistemnya demi generasi mendatang, terima kasih Perhutani telah mendukung berlangsungnya acara ini” Tutupnya. (Komp-PHT/Mdr/Jepri).
Editor:Lra
Copyright©2024