MADURA, PERHUTANI (26/06/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur mendukung dan mendampingi tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan kunjungan kerja ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Guna memberikan Testimoni dan verifikasi nominasi penilaian pada event lomba Wana Lestari Tingkat Nasional kategori Penyuluh Kehutanan PNS, Pada Rabu (26/06)
Hadir pada kegiatan tersebut, Tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Kepala Perhutani KPH Madura, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep, dan pemangku kepentingan terkait.
Kepala Perhutani KPH Madura Joko Siswantoro mengatakan bahwa hari ini kami melakukan kunjungan kerja ke kantor Pemkab Sumenep untuk mendampingi tim penilaian dan verifikasi dari KLHK, pada kesempatan ini kami juga memberikan testimoni terkait lomba Wana Lestari Tingkat Nasional kategori Penyuluh Kehutanan PNS, terhadap peran serta dan upaya yang dilakukan oleh penyuluh kehutanan yang sangat berdampak baik terhadap ekosistem hutan mangrove dan lingkungan serta ekonomi masyarakat yang berada di kepulauan dengan mengedukasi masyarakat agar tetap peduli akan pentingnya kelestarian hutan.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi kepada pihak penyuluh kehutanan yang selama ini telah menjalankan program-program kehutanan yang salah satunya dengan melakukan pemulihan ekosistem hutan mangrove di areal pesisir pantai baik itu dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan sangat besar dampaknya, sehingga dengan adanya edukasi dan pemulihan diharapkan dapat melindungi keberlangsungan ekosistem hutan mangrove agar tetap terjaga keberadaannya dan tetap lestari untuk menunjang ekosistem hutan mangrove,” katanya
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi mengatakan, bahwa kami sangat mendukung dan antusias dengan adanya event terkait penilaian Wana Lestari Tingkat Nasional ini yang sudah masuk nominasi lomba, khususnya di wilayah kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
“Kami berpesan kepada pihak penyuluh dan bidang kehutanan yang lain bahwa ini bukan yang terakhir melainkan ini merupakan awal untuk terus dapat mengembangkan prestasi dan berharap akan ada lagi pionir berikutnya yang dapat ditularkan kepada yang lain sehingga kelestarian hutan dapat terjaga dan lebih baik,” paparnya.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena sangat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan menjadi stimulus kepada masyarakat di daerah kepulauan untuk paham akan pentingnya kelestarian alam. Untuk itu kami berharap ke-depan untuk tetap saling berkolaborasi, tetap solid masing-masing pemangku kepentingan terkait sehingga kedepan kita dapat menyelaraskan program-program yang ada di Pemkab Sumenep dengan Program bidang kehutanan lainnya,” katanya.(Kom/PHT/Mdr/Jepri).
Editor:Lra
Copyright©2024