Administratur Perhutani KPH Malang, Kelik Djatmiko, menyampaikan bahwa keterlibatan Perhutani dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas wilayah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Sungai Brantas merupakan sumber kehidupan yang sebagian besar hulunya berada di kawasan hutan yang kami kelola. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa menjaga kelestarian hutan berarti menjaga keberlanjutan air. Kami siap bersinergi dengan semua pihak dalam upaya konservasi dan edukasi lingkungan,” ujar Kelik.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Brantas Malang Raya, wadah komunikasi lintas instansi, lembaga, dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian Sungai Brantas dan Daerah Aliran Sungainya (DAS).
Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Doddy Eko, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi lingkungan, melainkan wujud nyata kepedulian bersama terhadap masa depan sumber daya air di Malang Raya. Start dimulai dari Arboretum Sumber Brantas dan berakhir di Bendungan Sengguruh, ujarnya.