MALANG, PERHUTANI (15/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang berpartisipasi aktif dalam kegiatan Susur Sungai Brantas 2025 yang dilaksanakan di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu, pada Senin (13/10),

Secara resmi Kick Susur Sungai Brantas 2025 dilepas oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Kepala BBWS Brantas, serta para Kepala Daerah di wilayah Malang Raya sebagai upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air di wilayah Malang Raya.

Administratur Perhutani KPH Malang, Kelik Djatmiko, menyampaikan bahwa keterlibatan Perhutani dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas wilayah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Sungai Brantas merupakan sumber kehidupan yang sebagian besar hulunya berada di kawasan hutan yang kami kelola. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa menjaga kelestarian hutan berarti menjaga keberlanjutan air. Kami siap bersinergi dengan semua pihak dalam upaya konservasi dan edukasi lingkungan,” ujar Kelik.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Brantas Malang Raya, wadah komunikasi lintas instansi, lembaga, dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian Sungai Brantas dan Daerah Aliran Sungainya (DAS).

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Doddy Eko, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi lingkungan, melainkan wujud nyata kepedulian bersama terhadap masa depan sumber daya air di Malang Raya. Start dimulai dari Arboretum Sumber Brantas dan berakhir di Bendungan Sengguruh, ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan beragam elemen masyarakat dan lembaga, antara lain Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Perum Jasa Tirta I, Pemerintah Daerah di tiga wilayah Malang Raya, TNI/Polri, BPBD, PMI, PDAM, serta akademisi dan mahasiswa dari berbagai universitas. Pengelola kawasan hutan seperti Tahura R. Soeryo, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Malang, dan Perum Perhutani KPH Malang juga turut berpartisipasi aktif. (Kom-PHT/Mlg/Mhrr)