RRI.COM (12/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Wana Wisata Kartini Mantingan sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau.

Administratur KPH Mantingan, Rohasan, menegaskan bahwa kesiapan matang dibutuhkan untuk menghadapi bencana kebakaran hutan di wilayahnya. “Selain kesiapan fisik, kesiapan sarana dan prasarana juga diperlukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, sinergitas lintas sektor menjadi kunci dalam penanggulangan kebakaran hutan. “Dengan adanya apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan bersama BPBD Rembang, Perhutani berharap dapat meningkatkan sinergitas antara Perhutani, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat,” tegas Rohasan.

Kepala BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, mengingatkan bahwa masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan memasuki musim kemarau. “Kami berharap masyarakat di sekitar kawasan hutan agar selalu berwaspada dan jangan sampai membakar sampah sembarangan untuk menghindari kebakaran hutan,” ujarnya.

Ketua LMDH Sumber Rejeki, M Zaenudin, menyatakan apel siaga sangat bermanfaat bagi warga sekitar hutan. “Kami siap membantu dan mendukung Perhutani ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah KPH Mantingan,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin. Menurutnya, keterlibatan masyarakat menjadi kekuatan tambahan untuk menjaga keamanan hutan dari ancaman kebakaran.

Sumber : rri.com