MADURA, PERHUTANI (26/01/2023) | Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep memberikan pembinaan dan sosialisasi program kerja di tahun 2023, dalam bidang keamanan hutan dan rencana tanaman, yang dilaksanakan di Petak 27 masuk wilayah Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Rabu (26/01)

Administratur Perhutani Madura melalui Dasirin Asisten Perhutani (Asper) BKPH Madura Timur menyampaikan, Alhamdulillah hari ini kami bersama kepala Desa dan anggota LMDH Tunas Harapan beserta warga penggarap lahan di bawah tegakan sepakat untuk ikut bersama-sama mengawal, guna sukses tanaman 2023. Sebelumnya kami juga telah memberikan upaya pembinaan kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian hutan di samping itu tujuannya, agar masyarakat di sekitar mengetahui bahwa kawasan tersebut adalah kawasan hutan Perhutani,” kata Dasirin.

Selain pembinaan dan sosialisasi kami juga memberikan kebijakan untuk melakukan pemanfaatan lahan di bawah tegakan kepada warga masyarakat sekitar hutan. Seperti halnya tanaman semusim atau polowijo guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari dengan tidak mengubah fungsinya,” imbuh Dasirin.

“Senada dengan itu, Mat Ahyar Kepala Desa Mantajun menyampaikan, terima kasih kepada Perhutani Madura khususnya jajaran Perhutani BKPH Madura Timur, kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat sekitar desa hutan, di samping memberikan lapangan pekerjaan dan mengangkat perekonomian masyarakat. Kami beserta LMDH khususnya penggarap, berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan, siap menjaga dan mengawal suksesnya tanaman,” harap Kades.

Sementara itu, Ketua LMDH Tunas Harapan Abdul Adzim mengucapkan, terimakasih kepada Perhutani Madura yang telah memberikan kesempatan anggotanya, dalam memanfaatkan lahan di bawah tegakan. Para penggarap sangat antusias dapat melakukan kegiatan pertanian dengan tidak merubah fungsi hutan serta berkomitmen untuk ikut melestarikan hutan,” tutupnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)

Editor : Uan
Copyright © 2023