KEDU UTARA, PERHUTANI (14/01/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melakukan penanaman 2.000 bibit kopi bersama Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di petak 7-5 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, Gunung Kendil, Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/01).

Turut serta pada kegiatan tersebut Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM, Geodipa Dieng, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Kejajar, Pemerintahan Desa (Pemdes) Jojogan, Perhutani KPH Kedu Utara yang diwakili Kepala BKPH Wonosobo, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Lestari, masing-masing bersama jajaran.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo Joko Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Mahasiswa UGM dalam upaya melestarikan Gunung Kendil. Dalam kegiatan tersebut Joko juga memberikan penjelasan teknis cara penanaman dari pembuatan lubang, pemupukan, dan cara membawa bibit yang baik dan benar sampai pada lokasi penanaman.

“Diharapkan kedepan kegiatan ini dapat mendukung Gunung Kendil semakin lestari dan mampu memberikan kontribusi besar untuk warga di sekitar hutan Gunung Kendil, baik dalam penyelamatan lingkungan juga kesejahteraan bagi masyarakat sekitar hutan Gunung Kendil,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Mahasiswa KKN UGM, Alfath menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara atas kerja sama yang baik hingga terselengaranya kegiatan penanaman bibit kopi di Gunung Kendil.

“Kegiatan KKN UGM turut melakukan konservasi terhadap alam agar bisa menjadi ikon di masyarakat sebagai mahasiswa yang turut memberikan kontribusi dalam penyelamatan lingkungan. Karena alam raya ini merupakan titipan nenek moyang kita yang diwariskan kepada generasi muda untuk dilestarikan,” jelasnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022