LAWU DS, PERHUTANI (11/10/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam rangka meninjau lokasi Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu di Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan pada Selasa (10/10).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Pj. Bupati Magetan Hergunadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf. Dani Indrajaya, Kepala Departemen Pengelolaan Sumberdaya Hutan (SDH) dan Produksi Divisi Regional Jawa Timur Gunawan Sidik Pramono, Kepala Seksi Pemeliharaan Divisi Regional Jawa Timur Agus Suryawan, Administratur Perhutani Lawu Ds Agus Ahmad Fadoli.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kepada semua petugas agar terus melakukan monitoring setiap kegiatan pembuatan sekat bakar atau ilaran, jangan sampai api merambat ke-arah yang belum terbakar karena hembusan angin, jangan sampai membakar hutan lindung maupun hutan produksi yang belum terbakar, pesan Kofifah.
Khofifah berencana setelah api padam Gunung Lawu perlu segera diadakan reboisasi kembali baik dengan cara penananman bibit atau dengan cara penyebaran bibit yaitu melakukan aeroseeding melalui udara dengan helikopter. Kami akan menunggu proses asesmen selanjutnya. Pihak Perhutani Lawu DS agar segera membuat Rencana Strategi (Renstra) hutan mana yang bisa segera direcovery area terdampak kebakaran dengan tanaman keanekaragaman hayati, segera lakukan asesmen topogarfi wilayah,”Tegasnya
Gubernur Khofifah berharap penanganan Karhutla Gunung Lawu dipastikan berjalan komprehensif, semua petugas, elemen dan institusi terkait menangani harus Interaktif. Koordinasi antar tim harus terus ditingkatkan kebakaran Gunung Lawu adalah faktor alam dimusim kemarau panjang ini semoga karhutla di Gunung Lawu cepet padam, masyarkata bisa tenang kembali menjalankan roda perekonomian dengan lancar.
Khofifah menambahkan di samping pemadaman lewat udara dengan helikopter water bombing kita selaku Gubernur Jawa Timur juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua elemen masyarakat, instansi terkait yang selama ini masih berupaya ikut peran memadamkan api. Terimakasih masyarakat Kabupaten Ngawi dan Magetan. Jalin koordinasi sinergi dengan Perhutani. Hutan aman, hutan lestari masyarakat sejahtera semoga api Gunung Lawu Padam” Terimaksih. Tutup Gubernur
Sementara itu, Administratur Lawu Ds Agus Ahmad Fadoli menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat, Instansi terkait yang telah bergabung menjadi tim relawan memadamkan api baik masyarakat Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan. Hutan Gunung Lawu terbakar sampai saat ini dalam pantauan baik udara dan penyisiran darat hutan yang terbakar di wilayah Kab. Ngawi, Magetan secara garis besar alhamdulilah sudah padam, walaupun masih ada satu atau dua titik api skala kecil terpantau di Magetan. Kami berupaya terus melakukan pemadaman dan penyisiran bersama petugas Perhutani dan masyarkat sampai benar-benar tanpa ada kepulan asap.
Agus menambahkan bahwa hutan terdampak kebakaran akan terus kami data jumlah keluasanya, hutan yang terbakar merupakan hutan lindung dimana vegetasi yang ada Rimba Campur terdiri semak belukar, alang-alang dan setrusnya. Kerugian di Perhutani nila vinansial belum bisa kami hitung karena itu di hutan lindung. Hutan produksi sementara aman karena sudah kita buat ilaran sekat bakar sepanjang duapuluh tujuh kilo meter diwilayah Magetan ada Sembilan kiloan, sisanya di Kab. Ngawi.
“Kita terus fokus melakukan penyisiran bersama sebanyak 150 personil dari Posko Ngiliran terdiri Relawan, BPBD, TNI/Polri dan Perhutani di titik jalur ilaran tujuannya bila menemukan titik api baru segera kita padamkan, juga water bombing masih terus kita lakukan walaupun harus berbagi dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Kita akan menerjunkan empat tim pesawat drone guna pemetaan, pengukuran luas hutan terbakar,” ucapnya
Agus berharap doa dari semua pihak, untuk kebakaran Gunung Lawu agar segera padam, dan hujan segera turun, amin, tutupnya. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)
Editor : LRA
Copyright © 2023