MOJOKERTO, PERHUTANI (24/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto memberikan edukasi tentang program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) kepada mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Edukasi ini berlangsung di Kantor Perhutani Divisi Regional Jawa Timur saat mahasiswa melaksanakan kunjungan lapangan ke KPH Mojokerto pada Rabu (24/7).

Kepala Perhutani Mojokerto, Rusydi, melalui Kepala Seksi Agro dan Ekowisata, Suyasman, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai hal-hal yang tidak mereka dapatkan di kampus. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pengembangan ATM di kawasan yang dulunya tidak produktif hingga menjadi produktif, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Suyasman.

Suyasman juga berharap agar para mahasiswa dapat menambah wawasan dan inovasi dalam melaksanakan tugas kampus secara optimal, termasuk pengembangan ATM di wilayah kerja Perhutani, sesuai dengan instruksi Presiden untuk penguatan swasembada gula nasional yang legalitasnya mengacu pada Peraturan Pemerintah dan Kementerian.

Dalam kesempatan tersebut, Suyasman memperkenalkan metoda baru hasil inovasi terkini KPH Mojokerto terkait ATM, yaitu “TEPATUNTAS,” suatu teknologi percepatan bibit tebu dengan mata tunas. “Dengan ‘Tepatuntas,’ akan dihasilkan bibit tebu yang ‘MANTUL’ (Mantap Betul) yang menghemat jumlah bibit, menghasilkan anakan lebih banyak, dan tumbuh lebih maksimal,” jelas Suyasman.

Wardah, salah satu mahasiswa KKP, mengungkapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Mojokerto yang telah memfasilitasi kegiatan praktek lapangan mengenai pengelolaan hutan. “Selain praktek Agro Tebu Mandiri, Perhutani juga menambah wawasan kami di bidang kehutanan, terlebih dengan adanya inovasi terkini tentang kegiatan ATM. Pengalaman praktek dan ilmu yang kami dapat akan sangat bermanfaat ke depannya,” ujar Wardah.

Edukasi dan praktek lapangan ini diharapkan dapat memperkuat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, serta mendorong mereka untuk berkontribusi lebih dalam pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)

Editor:Lra
Copyright©2024