MOJOKERTO – Perhutani KPH Mojokerto menyerahkan dana sharing produksi tahun 2011 kepada 24 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah KPH Mojokerto dengan total sebesar Rp. 154.772.949,- Jum’at (30/11) di Petak 56 G, RPH Simo, BKPH Kemlagi. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa yang didampingi Administratur KPH Mojokerto, Widhi Tjahjanto.
Penyerahan dana sharing tersebut dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Ground Breaking Tanaman Perhutani Unit II Jawa Timur dan pelaksanaan Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 yang dihadiri oleh Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, Direktur PSDH & PUHR, Mustoha Iskandar, Kepala Unit II Jawa Timur, Bambang Budhiarto, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Gatot Subektiono.
Dalam arahannya, Bupati Mojokerto mengatakan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, dan digunakan untuk kegiatan produktif dan menghasilkan supaya ada peningkatan ekonomi masyarakat. Sementara itu, Kanit Perhutani II Jawa Timur, Bambang Budhiarto dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam melaksanakan pengelolaan hutan, Perhutani melibatkan masyarakat sekitar hutan dengan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat atau PHBM. Implementasi PHBM antara lain pemberian Sharing Produksi Kayu, dimana tahun 2012 ini Perhutani Unit II mengalokasikan sebesar 6,182 Milyar kepada 400 LMDH di Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Administratur KPH Mojokerto, Widhi Tjahjanto mengatakan nilai sharing per LMDH bervariasi. Menurut Widhi, LMDH merupakan mitra sejajar dari Perhutani dengan bentuk kerjasama dengan menguntungkan baik itu secara sosial dan hukum. Karena itu, adanya hasil produksi hasil tebangan hutan maka LMDH selaku lembaga yang ikut ambil bagian dalam rangka menjaga dan merawat hutan mendapatkan dana yang ada tersebut.
Sedangkan Direktur Utama Perhutani,Bambang Sukmananto dalam sambutannya menegaskan bahwa Perum Perhutani berkomitmen untuk membangun hutan secara berkelanjutan sebagai Life Support System yang berorientasi pada 3 P atau Planet, People dan Profit sebagai pilar utama. Dalam melestarikan hutan di jawa ini pihaknya mengajak semua jajaran untuk ikut mensukseskan program penanaman. “Untuk awal penanaman memang Perhutani yang melakukan, namun kedepan untuk menuju keberhasilan tanaman tersebut perlu dilibatkan banyak pihak,” tegasnya.
Eko Es We / Humas Mojokerto