MOJOKERTO, PERHUTANI (30/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto menerima kunjungan Kent Graff Andersen, Presiden Direktur PT Gloster Furniture, beserta mitra pembeli dari Jerman. Mereka diterima di Persemaian Petak Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungwangi dan Petak 43 B, Tanaman Jati Plus Perhutani (JPP), RPH Mantup, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mantup pada Selasa (30/07).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perhutani Mojokerto, Rusydi, didampingi Kasi Pembinaan Sumberdaya Hutan (PSDH) Arie Wahyu Kurniawan, Kent Graff Andersen, Presiden Direktur PT Gloster Furniture, serta para buyer dari Jerman yaitu Gudewer, Natascha, Philippa, dan Espen. Selain itu, Zudi Hariyanto, Kepala Sumber Daya Kayu PT Gloster; Maya Anggraeny, Asisten Pribadi PT Gloster; Kepala Sub Seksi Pembinaan Sumberdaya Hutan (Bin. SDH) Abdul Naim; Kepala BKPH Mantup, Nanang Sunarko; dan jajaran BKPH Mantup juga turut hadir.

Dalam kesempatannya, Rusydi menyampaikan selamat datang kepada Presiden Direktur PT Gloster Furniture dan buyer dari Jerman. “Kunjungan mitra pembeli kayu ini merupakan kunjungan konsumen untuk mengetahui asal usul bahan baku kayu JPP yang selama ini mereka gunakan, serta untuk memahami proses pengelolaan hutan lestari yang dilakukan di Perhutani,” ujar Rusydi.

“Banyak manfaat dari kegiatan kunjungan ini. Sesuai dengan visi perusahaan, kami berharap bisa menjadi perusahaan pengelolaan hutan terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Rusydi.

Kent Graff Andersen, Presiden Direktur PT Gloster Furniture, menegaskan bahwa program yang sudah dilakukan Perhutani harus tetap berjalan secara berkelanjutan. “Semua yang kita lakukan sekarang ini akan memberikan efek jangka panjang bagi generasi mendatang. Pengelolaan hutan jati di Perhutani Mojokerto sangat baik,” kata Kent terkesan.

Para pembeli kayu dari Jerman, yaitu Gudewer, Natascha, Philippa, dan Espen, yang mengunjungi Perhutani KPH Mojokerto khusus untuk melihat proses pengelolaan hutan lestari yang diterapkan Perum Perhutani, merasa puas. Menurut mereka, kayu JPP di Perhutani Mojokerto adalah jaminan bahwa kayu Perhutani berkualitas tinggi, ramah sosial, dan lingkungan.

Gudewer menyatakan bahwa setelah mendengarkan paparan Perhutani dan melihat langsung kondisi pengelolaan hutan di KPH Mojokerto, dirinya yakin bahwa Perhutani telah melakukan hal yang positif. “Para pelanggan akan membeli kayu jati karena pengelolaannya sangat baik sesuai standar internasional. Kami hanya membeli kayu apabila proses-prosesnya bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan serta menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati,” jelas Gudewer.

Zudi Hariyanto, Kepala Sumber Daya Kayu PT Gloster, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menunjukkan kepada para buyer bahwa semua bahan baku kayu yang digunakan untuk produk Gloster Furniture berasal dari Perhutani, yang memastikan bahwa kayu tersebut berasal dari hutan produksi berkelanjutan. “PT Gloster Furniture turut berpartisipasi dalam penanaman hutan, salah satunya dengan melakukan kerjasama penanaman dengan Perhutani KPH Mojokerto di Petak 43b RPH Mantup dan Petak 26a RPH Kasah,” tutup Zudi. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)

Editor:Lra
Copyright©2024