NGANJUK, PERHUTANI (01/07/2019) | Demplot tanaman pepaya california (Carica papaya L) yang ditanam pada sela-sela tanaman kayu putih di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sidomakmur Desa Mancon Wilangan Kabupaten Nganjuk, membuahkan hasil yang sangat bagus.

Demplot tersebut berada di petak 15 Resort Pangkuan Hutan (RPH) Awar-Awar, Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Bagor yang merupakan tegakan tanaman kayu putih dengan sistem tanam plong-plongan, yang disela-selanya dapat ditanami secara tumpangsari.

Ketua LMDH Sidomakmur Mohammad Arbai saat ditemui di rumahnya, Senin (1/7), mengatakan bahwa awalnya uji coba dilakukan dengan menanam sekitar 500 pohon, kemudian ditambah lagi sebanyak 150 pohon dan sudah mengalami panen selama dua tahun. “Saat ini tanaman tersebut mengalami penurunan produksi sehingga dibongkar dan diganti dengan bibit yang baru”, ujar Arbai.

Dia juga menyampaikan jika tanaman pepaya varietas california memiliki sifat dan keunggulan tersendiri, yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot 0,8 – 1,5 kg/buah dan bisa dipanen setelah berumur 8–9 bulan. “Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali, dan sekali panen setiap pohon papaya california ini dapat menghasilkan 2 – 3 buah, maka dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai kisaran 1,9 hingga 3,6 ton per hektar,” ungkap Arbai.

Menurut dia, setelah melihat prospek yang cerah dari budidaya tanaman pepaya california ini, pengurus LMDH  Sidomakmur akan mendorong anggotanya untuk beralih budidaya tanaman pepaya california.

Administratur Perhutani KPH Nganjuk Bambang Cahyo Purnomo mengatakan bahwa salah satu tujuan pengembangan pola tanam sistem plong-plongan adalah memberikan akses kepada petani hutan yang  tergabung dalam LMDH untuk memanfaatkan lahan di bagian plong plongan tersebut.

“Lahan itu bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pertanian maupun hortikultura, harapannya dengan kegiatan itu bisa menjadikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Ngj/Srlt)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019