NGAWI, PERHUTANI (16/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama guna memastikan pengelolaan sumber daya hutan yang lestari dan sesuai rencana, pada Senin, (15/9).
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini difokuskan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Teknik Tahunan (RTT) Semester I tahun 2025 di wilayah kerja KPH Ngawi. Monev bersama ini bertujuan untuk mengawal dan memastikan seluruh aspek kegiatan pengelolaan hutan, mulai dari persemaian, penanaman, pemeliharaan, produksi kayu dan agroforestry, berjalan sesuai dengan RTT yang telah ditetapkan.
Administratur Perhutani KPH Ngawi melalui Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Ngawi, Didik Warsono dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama dan sinergi yang telah terjalin baik dengan CDK Wilayah Madiun.
“Kegiatan Monev bersama ini merupakan bagian vital dari fungsi kontrol kami untuk mengidentifikasi kekurangan dan memungkinkan dilakukannya perbaikan, sehingga pengelolaan sumber daya hutan berjalan optimal. Sinergi dengan Dinas Kehutanan, dalam hal ini CDK Wilayah Madiun, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan hutan kita akuntabel dan sejalan dengan prinsip kelestarian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah wujud komitmen bersama untuk menjaga hutan sebagai aset ekologis dan ekonomis bagi masyarakat.
Sementara itu, Roggi Wahyu Arindra Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda dari CDK Wilayah Madiun, menekankan bahwa Monev RTT adalah agenda rutin yang memiliki peran strategis. “Monev ini adalah instrumen penting untuk memastikan pengelolaan hutan berjalan sesuai kaidah Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL). Keberhasilan pengelolaan hutan sangat bergantung pada tiga pilar utama: perencanaan yang matang, pengawalan pekerjaan yang disiplin, serta evaluasi bersama dengan dinas terkait,” jelasnya.
Melalui kegiatan Monev ini, kedua belah pihak berharap dapat mengidentifikasi potensi tantangan di lapangan secara dini dan merumuskan solusi yang efektif, sehingga target kinerja RTT 2025 dapat tercapai secara optimal sekaligus menjaga kelestarian ekosistem hutan di wilayah KPH Ngawi.(Kom-PHT/Ngw/Put)
Editor:Lra
Copyright©2025