NGAWI, PERHUTANI (26/6/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi mendukung kegiatan Sekolah Lapang Kemitraan Sosial (SLKS) Series I, yang digagas oleh Perhutani Forestry Institute (PeFi) dan diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar hutan dan karyawan internal Perhutani, bertempat di balai desa Banjarbanggi, kecamatan Pitu, masuk wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar, KPH Ngawi, pada Selasa (25/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh Administratur/KKPH Ngawi beserta jajarannya, Wakil Kepala PeFi beserta jajarannya, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK), Kepala Dinas Pertanian kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Koperasi kabupaten Ngawi, Kepala Desa Banjarbanggi dan masyarakat desa Banjarbanggi.

Dalam sambutannya, Kepala KPH Ngawi Andi Adrian Hidayat menyatakan dukungannya pada SLKS Series I yang digagas oleh PeFi. “KPH Ngawi akan selalu mendukung kegiatan Sekolah Lapang ini. Harapannya, Sekolah Lapang di BKPH Kedunggalar ini nantinya bisa menjadi percontohan dalam pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Kita gunakan tempat ini untuk belajar semaksimal mungkin, karena Sekolah Lapang ini adalah dari, oleh dan untuk masyarakat,” kata Andi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala PeFi Haris Tri Wahjuninta menyampaikan bahwa tujuan utama dari Sekolah Lapang ini adalah harmonisasi antara Perhutani, pemerintah dan masyarakat. “Sekolah Lapang ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan pemahaman kebijakan tentang Kehutanan dan Perhutani. Perhutani, pemerintah dan masyarakat akan saling bekerja sama bersinergi untuk mempertahankan kelestarian hutan di wilayah KPH Ngawi. Bismillahirrahmanirrahim, semoga SLKS ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kita semua,” ucap Haris saat membuka kegiatan SLKS Series I.

Sementara itu Muchtarom selaku Kepala Desa Banjarbanggi menyampaikan terima kasih kepada Perhutani. “Sebelumnya kami sampaikan terima kasih atas kesediannya berbagi ilmu tentang Kehutanan dan Perhutani. Harapan kami semoga kegiatan Sekolah Lapang ini bisa diikuti oleh seluruh peserta dengan baik dan bisa diterapkan dikemudian hari,” tuturnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)