NGAWI, PERHUTANI (24/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menyatakan dukungan penuh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Karangnongko, dalam rapat persiapan pelaksanaan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK) Tahap II pada areal persetujuan pelepasan kawasan hutan untuk pembangunan bendungan tersebut di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (22/10).
Rapat yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Bojonegoro itu berlangsung di ruang pertemuan Dinas PUSDA dengan agenda utama pemantapan rencana dan teknis penebangan kayu pada kawasan hutan yang akan digunakan sebagai tapak pembangunan bendungan.
Dalam rapat tersebut, Perhutani KPH Ngawi diinstruksikan untuk segera menyusun timeline pelaksanaan penebangan dengan estimasi volume kayu mencapai 332 m³, yang ditargetkan selesai sebelum 5 Januari 2026 atau dalam jangka waktu dua bulan. Adapun proyek pembangunan Bendungan Karangnongko ditargetkan rampung pada tahun 2029.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Perhutani KPH Ngawi, Didik Warsono, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung percepatan proyek nasional tersebut. “Kami siap melaksanakan kegiatan tebangan sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Pemanfaatan kayu ini merupakan bagian dari dukungan penuh Perhutani terhadap PSN Bendungan Karangnongko. Kami akan segera menyusun timeline secara rinci serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar seluruh tahapan berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur administrasi kehutanan yang berlaku,” jelas Didik.
Sementara itu, Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi Dinas PUSDA Kabupaten Bojonegoro, Bungku Susilowati, menegaskan bahwa percepatan penebangan kayu menjadi langkah penting untuk mendukung kelancaran pembangunan bendungan. “Alokasi biaya sudah kami siapkan, dan target waktu dua bulan ini menjadi krusial mengingat kebutuhan lahan untuk konstruksi bendungan. Kami berharap sinergi antara Pemkab Bojonegoro dan Perhutani, khususnya KPH Ngawi dan KPH Padangan, dapat berjalan baik agar pembangunan Bendungan Karangnongko sesuai jadwal,” tegasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas PUSDA Kabupaten Bojonegoro, Kasi Produksi dan KSS Produksi Perhutani Divre Jatim, Kasi PPB dan Asper KDU Perhutani KPH Ngawi, KPH Padangan, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro, Pelaksana BBWS DAS Solo, serta peserta daring dari TPK Banjarjo dan TPK Watujago. (Kom-PHT/Ngw/Put)
Editor:Lra
Copyright©2025