NGAWI, PERHUTANI (13/11/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi menerima kunjungan Panglima Divisi Infanteri 2 KOSTRAD Mayjen TNI Susilo beserta jajarannya dalam rangka Studi Tiru Multi Usaha Kehutanan (MUK) di lokasi MUK Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungmerak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Begal, Rabu (13/11).

Rombongan KOSTRAD disambut oleh Kepala Perhutani KPH Ngawi, Andi Adrian Hidayat, beserta jajarannya, serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kuncup Alam Lestari, Hariyanto. Kegiatan diawali dengan peninjauan lokasi tanaman agroforestry, kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon alpukat aligator oleh Panglima Divisi Infanteri 2 KOSTRAD dan jajaran, didampingi Kepala Perhutani KPH Ngawi.

Dalam sambutannya, Andi Adrian Hidayat mengucapkan selamat datang kepada jajaran KOSTRAD di lokasi MUK RPH Kedungmerak BKPH Begal. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan berbagi ilmu dan motivasi dari jajaran KOSTRAD kepada Perhutani Ngawi dalam mengembangkan pola MUK. “Perhutani Ngawi mengembangkan Multi Usaha Kehutanan yang bertujuan mencari peluang jangka pendek dan menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk memperoleh profit. Beberapa pola yang diterapkan antara lain agroforestry, silvopasture, dan silvofishery. Harapan kami, ke depannya Perhutani dan TNI Angkatan Darat dapat bekerja sama dalam mengembangkan MUK, sekaligus mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Mari bersama-sama membangun hutan berkelanjutan dan masyarakat sejahtera,” ungkap Andi.

Mayjen TNI Susilo mengapresiasi Perhutani Ngawi atas kerja samanya dengan masyarakat dalam mengembangkan pola MUK. “Multi Usaha Kehutanan di kawasan hutan Ngawi ini akan dijadikan percontohan di lingkungan Angkatan Darat sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan. Terima kasih atas ilmunya, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian,” tuturnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor:Lra
Copyright©2024