Perhutani Perhutani Padangan dan CDK Bojonegoro Evaluasi Pelaksanaan RTT Semester I 2025 |

PADANGAN, PERHUTANI (20/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan dampingi tim Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Teknik Tahunan (RTT) Semester I Tahun 2025 di wilayah kerjanya, pada Senin (20/10).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninjau pencapaian pelaksanaan kegiatan pengelolaan kehutanan yang telah dilaksanakan selama semester pertama tahun 2025, sekaligus memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan teknis dan target yang telah ditetapkan dalam RTT.

Administratur Perhutani KPH Padangan, melalui Kepala Sub Seksi Perencanaan SDH Supriyadi, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung penuh kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim CDK Bojonegoro sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola kehutanan yang transparan dan akuntabel.

“Monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan seluruh kegiatan pengelolaan hutan di lapangan berjalan sesuai dengan rencana teknis tahunan dan ketentuan yang berlaku. Melalui kegiatan ini, kami dapat melakukan koreksi serta perbaikan terhadap capaian yang masih perlu ditingkatkan, sehingga pengelolaan hutan dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya

Ia juga menambahkan, bahwa hasil Monev menjadi bahan evaluasi bersama antara Perhutani dan CDK untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program kerja kehutanan di semester berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, tim dari CDK Bojonegoro bersama jajaran manajemen Perhutani KPH Padangan melakukan pengecekan lapangan, mencakup kegiatan tanaman, pemeliharaan, serta program kerja lain yang berkaitan dengan pengelolaan hutan produksi dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Perwakilan dari CDK Bojonegoro Rizky Firmansyah, menegaskan pentingnya sinergi antara Perhutani dan instansi kehutanan daerah dalam menjaga kelestarian hutan dan memastikan setiap kegiatan teknis berjalan sesuai prinsip pengelolaan hutan lestari.

“Kegiatan evaluasi seperti ini menjadi sarana koordinasi dan sinkronisasi agar program kehutanan dapat memberikan hasil optimal, baik dari sisi ekologi, sosial, maupun ekonomi,” ungkapnya.

Hasil dari kegiatan Monev RTT Semester I ini nantinya akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi dan perbaikan untuk pelaksanaan RTT Semester II, dengan harapan seluruh target tahunan dapat tercapai secara efektif dan akuntabel, pungjasnya. (Kom-PHT/Pdg/Sa).