PARENGAN, PERHUTANI (03/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan menegaskan komitmennya dalam menjaga kawasan hulu sebagai daerah tangkapan air melalui partisipasinya pada paparan Laporan Akhir Kajian Neraca Sumber Daya Air Kabupaten Tuban yang digelar Pemerintah Kabupaten Tuban di ruang rapat Sekretariat Daerah, Selasa (3/12).
Dalam forum tersebut, Perhutani menyampaikan pentingnya tutupan hutan sebagai penopang utama sistem hidrologi dan keberlanjutan sumber air di wilayah Tuban. Kegiatan ini menghadirkan organisasi perangkat daerah, lembaga teknis, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas kondisi ketersediaan, pemanfaatan, dan keseimbangan sumber daya air sebagai dasar penyusunan kebijakan pengelolaan air dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani KPH Parengan, Titik Agus Purwati, menegaskan bahwa dukungan Perhutani terhadap penyusunan neraca sumber daya air merupakan bagian dari tanggung jawab menjaga fungsi ekologis hutan. “Menjaga tutupan hutan adalah komitmen kami demi keberlanjutan sumber air di Kabupaten Tuban. Kami berharap hasil kajian ini memperkuat sinergi Perhutani dan pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, mengapresiasi peran aktif Perhutani dalam menjaga kawasan hulu serta kontribusinya terhadap kelestarian lingkungan. “Ketersediaan sumber daya air adalah isu strategis. Komitmen Perhutani dalam menjaga kawasan hutan sangat penting bagi keberlanjutan air di Kabupaten Tuban,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tuban mendorong kolaborasi lintas sektor agar pengelolaan sumber daya air berjalan terpadu, efisien, dan berkelanjutan demi kebutuhan masyarakat serta pembangunan daerah. (Kom-PHT/Prg/Dgm)
Editor:Lra
Copyright©2025