PARENGAN, PERHUTANI (07/08/2025) | Perhutani Kesatuan pemangkuan Hutan (KPH) Parengan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Geopark Bojonegoro, yang dinilai memiliki potensi besar di bidang pariwisata, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Kehadiran Perhutani dalam forum Rapat Koordinasi Pengembangan Geopark Nasional Bojonegoro yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tersebut menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan kekayaan hutan negara, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya lokal sebagai daya tarik wisata edukatif dan berkelanjutan, yang dilaksanakan di hotel Aston Bojonegoro, pada Rabu (6/8).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Perhutani KPH Parengan yang diwakili oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Titik Agus Purwati, perwakilan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, dan stakeholder terkait lainnya.
Kehadiran Perhutani KPH Parengan dalam forum ini menjadi bagian dari dukungan aktif terhadap pengembangan kawasan Geopark Bojonegoro sebagai salah satu upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Geopark Bojonegoro dinilai memiliki potensi luar biasa karena mencakup kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perhutani. Potensi ini meliputi kekayaan geologis, keanekaragaman hayati, serta nilai-nilai budaya lokal yang menjadi daya tarik wisata berbasis alam dan edukasi.
Mewakili Administratur Perhutani Parengan, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Titik Agus Purwati menyampaikan, kami menyambut baik inisiatif pengembangan Geopark Nasional Bojonegoro. Kawasan hutan yang kami kelola memiliki nilai ekologis dan wisata yang sangat potensialm katanya.
Menurutnya Perhutani siap berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro dan masyarakat dalam rangka pengembangan wisata hutan berkelanjutan, yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan pendapatan dan lapangan kerja bagi warga sekitar” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam sambutannya menyatakan, rapat ini adalah momentum penting untuk menyatukan visi bersama dalam pengembangan Geopark Bojonegoro. Kami mengapresiasi peran serta Perhutani, khususnya KPH Parengan, yang memiliki andil besar dalam pengelolaan kawasan hutan yang menjadi bagian dari geopark. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci untuk membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, terangnya.
Acara ini menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, termasuk identifikasi potensi wisata alam dalam kawasan hutan, penyusunan peta wisata geopark terpadu, serta penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan berbasis konservasi. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, Perhutani, dan masyarakat, Geopark Bojonegoro diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan wisata unggulan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata dan berkelanjutan. (Kom-PHT/prg/Dgm)
Editor : Lra
Copyright © 2025