rapat studi rusaPARENGAN, PERHUTANI (7/11) | Perhutani Parengan Merintis Penangkaran Rusa  Jawa  (Cervus timorensis) bekerjasama dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di wilayah kerja Perhutani Parengan.

Perhutani Parengan kembali menggalang sinergi dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Kali ini kedua pihak akan menggarap kerjasama penangkaran Rusa Jawa (Cervus timorensis) dengan lokasi di wilayah kerja Perhutani Parengan. Rusa Jawa yang merupakan spesies setempat itu kini sudah sangat sulit dijumpai di habitat aslinya. Karenanya Perhutani Parengan menggandeng Pertamina EP Asset 4 untuk mengembalikan eksistensi Rusa Jawa melalui kegiatan penangkaran. Kegiatan tersebut telah melewati tahap awal berupa studi kelayakan lokasi oleh konsultan dari Fakultas Kehutanan- UGM, sebelum nantinya berlanjut ke Perjanjian Kerjasama Penangkaran.

Bertempat di ruang rapat Perhutani Parengan, Senin 4 November 2013, dilakukan pemaparan hasil Kajian Kelayakan Lokasi. Kajian ini merupakan dasar untuk menyusun rencana tapak penangkaran Rusa Jawa yang akan dilaksanakan oleh Perhutani Parengan bersama dengan Pertamina EP Asset 4. Pemaparan disampaikan oleh tim UGM. Hadir pada kesempatan itu Administratur Perhutani Parengan bersama jajaran terkait. Sedangkan Pertamina EP Asset 4 menghadirkan dua perwakilan dari jajaran Legal and Relation.

Terdapat dua alternatif lokasi yang semula diajukan, yaitu Pekarangan Dinas Asisten Perhutani (Asper) Malo dan Pekarangan Dinas Asisten Perhutani (Asper)  Parengan Utara. Kawasan hutan tidak dijadikan alternatif dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan prosedur kerjasama. Dalam pemaparan disampaikan bahwa pertimbangan kesesuaian lokasi meliputi aspek aksesibilitas, aspek sosial, maupun aspek biofisik seperti suhu, kelembaban, topografi, ketersediaan air, dan kondisi  vegetasi. Diperoleh kesimpulan bahwa pekarangan dinas Asisten Perhutani (Asper)  Malo yang semula adalah lokasi persemaian merupakan pilihan lokasi yang paling tepat.

Luasan yang akan dipakai lebih kurang seluas 0,5 ha dengan luas efektif ranch 0,4 ha. Saat ini lokasi tersebut merupakan lahan terbuka dengan beberapa jenis pohon tumbuh tersebar serta ditumbuhi pula dengan aneka semak dan rerumputan. Tercatat ada 20 jenis semak dan rumput yang 15 jenis di antaranya merupakan pakan alami dari Rusa Jawa. Meskipun demikian Tim Kajian merekomendasikan agar disediakan sumber pakan di luar area untuk menambah suplai pakan.  Selepas tahapan studi kelayakan lokasi, kedua belah pihak akan segera menyusun rencana tapak dan membahas draft perjanjian kerjasama. Diharapkan pada awal tahun 2014 kerjasama ini dapat mulai direalisasikan di lapangan.

Dalam keterangannya Administratur Perhutani Parengan, Daniel Budi Cahyono, menyampaikan bahwa rencana kerjasama ini merupakan sinergitas yang sangat baik antara Perhutani Parengan dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Daniel berharap kerjasama ini akan berlanjut dengan kerjasama lainnya mengingat Pertamina EP sangat peduli dan berkepentingan dengan keberadaan sumberdaya hutan di wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani  Parengan khususnya dalam hal pemberdayaan lingkungan dan sosial. (@Humas Parengan), diedit oleh : Dadang K Rizal.