Dok.Kom-PHT/Prg

PARENGAN, PERHUTANI (17/8) | Masyarakat Desa Nguluhan dan Desa Guwoterus Kecamatan Montong Kabupaten Tuban punya gagasan unik dalam memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2015 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat mengajak Perhutani Parengan untuk melaksanakan upacara bendera di dalam Goa Putri Asih yang berada di perbatasan dua desa tersebut.

Goa Putri Asih adalah goa karst yang berada di wilayah RPH Nguluhan, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan. Goa ini memiliki panjang lebih kurang 300 meter, terdiri dari beberapa ruang berhiaskan stalagtid dan stalagmid dengan bentuk dan warna yang indah. Luas masing-masing ruang bervariasi, namun terdapat dua ruang yang sangat luas dengan ketinggian atap goa mencapai 25 meter. Pada salah satu ruang tersebut upacara bendera dilaksanakan.

Upacara dilaksanakan pada pukul 10.00 wib dengan tata upacara sipil sebagaimana biasa dilaksanakan di instantsi-instansi pemerintah. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Administratur/KKPH Parengan dengan petugas upacara anggota LMDH dan jajaran Perhutani BKPH Mulyoagung. Peserta berjumlah lebih kurang 75 orang terdiri dari anggota LMDH, perwakilan tiga perguruan silat, para mahasiswa dari UGM yang sedang melaksanakan KKN, serta beberapa insan pers. Meski dengan perlengkapan sederhana namun semangat dan suasana yang ada membuat upacara berjalan dengan sangat khidmat.

Daniel B. Cahyono, Administratur Parengan, dalam sambutannya menyatakan selaku perwakilan Perhutani merasa bangga karena masyarakat mendaulat Perhutani untuk bersama-sama memperingati Proklamasi Kemerdekaan di tempat yang unik dan indah tersebut. Disampaikan pula pesan agar seluruh pihak bersama-sama berupaya dan bekerja secara nyata melestarikan hutan sekaligus mensejahterakan kehidupan . KPH Parengan juga menyambut baik ajakan LMDH untuk bersinergi melakukan kelola wisata terhadap Goa Putri Asih. Sinergitas tersebut akan menjadi wujud nyata implementasi PHBM.  (Kom-PHT/Prg).

Copyright ©2015