REPUBLIKA.CO.ID (13/10/2021) | Perum Perhutani menjalin kerja sama dengan PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand. Kerja sama ini untuk memasarkan produk kerajinan jati binaan Perum Perhutani ke pasar mancanegara.

Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan, Perhutani memiliki aktivitas perusahaan yang bersentuhan dengan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan hutan. Perusahaan, ucap Wahyu, selalu berusaha melibatkan masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan untuk ikut mengambil peran sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami memiliki sebanyak 10.861 mitra binaan yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura. Para mitra ini tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di desa pangkuan masing-masing dengan beragam bidang usaha yang digeluti sebagai UKM, salah satunya produk olahan kayu,” kata Wahyu dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (13/10).

Wahyu menyebut, Perhutani konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para mitra binaan. Ia pun berharap para mitra binaan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati konsumen. “Kami juga mendorong pemasaran produk-produk tersebut agar bisa menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional,” ungkap Wahyu.

Kata Wahyu, Perhutani telah mengirimkan sekitar 30 jenis produk kerajinan jati hasil karya mitra binaan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan yang tergabung dalam Paguyuban Jati Aji-LMDH Jati Luhur, Desa Geneng-Bojonegoro kepada Indonesia In Your Hand bersama PT VTP. “Produk-produk ini berbahan dasar kayu jati asal hutan Perhutani bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) Control Wood yang menunjukan bahwa kayu-kayu tersebut bersumber dari hutan yang dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi, sosial, dan lingkungan,” ucap Wahyu.

Direktur Utama PT VTP Adi Nugroho mengatakan, VTP ingin mendorong pengembangan pasar UKM ke kancah internasional. Kata Adi, VTP telah melakukan kerja sama dengan Indonesia in Your Hand dalam membangun jaringan fasilitas bagi UKM agar dapat dipasarkan di pasar internasional. “Harapan kami VTP dapat menjadi solusi bagi pasar UMKM di Indonesia untuk dapat dikembangkan di pasar Internasional,” ujar Adi.

Direktur Utama Indonesia in Your Hand, Amiranto Adi mengatakan VTP dan Indonesia in Your Hand telah mulai beroperasi di lokasi-lokasi strategis di berbagai wilayah di dunia sejak 1 Oktober 2021. Amiranto melihat peluang UKM ini sangat besar dan sudah dilirik BUMN, namun ada tantangan pada bidang logistik.

“Salah satu strategi yang dilakukan Indonesia adalah menggandeng pasar UKM dengan perantara BUMN dalam mengatasi permasalahan logistik dan juga bekerjabsama dengan berbagi warehouse di luar negeri sebagai strategi pemasaran,” kata Amiranto.

Sumber : republika.co.id

Tanggal : 13 Oktober 2021