PASURUAN, PERHUTANI (20/06/2023) | Mengawali panen kopi musim petik tahun ini, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan bersama masyarakat menggelar Tasyakuran Petik Kopi yang dilaksanakan di Petak 11 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, masuk wilayah Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/06).
Turut hadir dalam acara tersebut, Administratur Perhutani KPH Pasuruan Aki Leander Lumme, Bupati Mojokerto Ikhfina Fahmawati, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trawas, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Margo Mulyo, dan tokoh masyarakat Kecamatan Trawas.
Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Ikhfina menyampaikan, “Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen dalam melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi, serta kerjasama dengan pihak Perhutani Pasuruan terkait pengelolaan lahan untuk tanaman kopi. Dan harapannya kopi khas Trawas dapat turut berkontribusi dalam memajukan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mojokerto,” katanya.
“Kopi ini salah satu komoditi yang dibutuhkan masyarakat dan menjadi tantangan. Bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan potensi ini, dan memaksimalkannya, lahan sudah ada, dari pihak Perhutani pun sudah mendukung tinggal petani bisa memperjuangkannya,” ungkapnya
Sementara itu, Administratur Perhutani Pasuruan Aki Leander Lumme dalam kesempatan itu menyampaikan, apresiasinya kepada Pemerintah Daerah yang telah menggiatkan masyarakat dalam menanam kopi melalui kesepakatan kerjasama PKS yang telah disepakati, katanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan tasyakuran petik kopi ini mudah-mudahan bisa meningkatkan produksi dan kwalitas kopi yang ada di Daerah Trawas ini,” tutupnya.
Editor : Uan
Copyright © 2023