Tampak sedikit berbeda di halaman kediaman rumah dinas Walikota Surakarta atau sering disebut Loji Gandrung pada jumat pagi hari (24/2). Loji Gandrung yang terletak di pinggir Jalan Slamet Riyadi sudah dipenuhi masyarakat sembari membawa sepeda. Masyarakat Solo memang mencintai pemimpin daerahnya yang akrab disapa Jokowi dan dikenal dengan keberaniannya mempromosikan mobil nasional Kiat Esemka, sehingga ketika mengetahui Jokowi akan bersepeda maka masyarakat antusias mengikutinya.

Acara sepeda santai selain Jokowi Surakarta beserta jajarannya, diikuti Direktur Utama  Perum Perhutani Bambang Sukmananto beserta jajarannya, dan masyarakat Kota Surakarta. Sepeda santai dalam rangka acara CSR Perhutani penanaman pohon mengambil rute Loji Gandrung, kemudian melewati Edu Park Karangasem Manahan dan berakhir di Taman Balekambang.

Sesampainya di Taman Balekambang sudah terlihat tanaman Perhutani mulai tumbuh. Tanaman dengan jenis cepat tumbuh (fast growing species) mulai ditanam Perhutani sejak 27 Desember 2011 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Perhutani Peduli Pelestarian Lingkungan. Perhutani pada saat itu telah menanam 9.240 bibit tanaman bekerja sama dengan Pemkot Surakarta dalam proses hutan kota seluas 3,4 hektar di Taman Balekambang dan Edu Park seluas 5 hektar.

Bertempat di dekat Taman Air Partini, Balekambang, Perum Perhutani dan Pemkot Surakarta melaksanakan acara penandatanganan perjanjian kerjasama mengenai Pencanangan Hutan Alam Kota, dilanjutkan dengan penanaman pohon di area Hutan Partinah, Balekambang oleh Walikota Surakarta dan Direktur Utama Perum Perhutani.  Dalam sambutannya, Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengatakan  bahwa Perhutani sebagai penopang kehidupan manusia dengan 3P (people, planet, profit) siap mendukung hutan alam kota agar Surakarta semakin dikenal sebagai Kota Budaya. Walikota Surakarta Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama penanaman dan perawatan pohon hingga menjadi hutan, sehingga menjadikan Taman Balekambang dan Edu Park sebagai Taman Botani, Taman Edukasi dan Taman Rekreasi.

Taman Balekambang yang dibangun pada tanggal 26 Oktober 1921 telah direvitalisasi pada saat kepemimpinan Jokowi di tahun 2008. Area Taman Balekambang seluas 9,8 Ha yang terletak di Jl. Balekambang No. 1 Surakarta dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 – 18.00 WIB setiap hari. Program Perhutani Peduli Pelestarian Lingkungan melalui pencanangan hutan alam kota  Surakarta menunjukkan tanggung jawab sosial Perhutani terhadap bidang pelestarian alam lingkungan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat Surakarta karena Taman Balekambang dan Manahan merupakan daerah resapan dan paru-paru Kota Surakarta.