KEDU UTARA, PERHUTANI (12/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus memperkuat kolaborasi dengan mitra wisata alam dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mendorong pengelolaan wisata berbasis alam secara berkelanjutan. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan koordinasi dengan pengurus basecamp pendakian Gunung Ungaran jalur Perantunan, yang masuk kawasan hutan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lempuyangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Jumat (12/09).

Pertemuan tersebut membahas evaluasi pengelolaan jalur pendakian, peningkatan pelayanan terhadap pendaki, serta penerapan aturan keselamatan dan konservasi lingkungan di kawasan hutan.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Herman Sutrisno, menegaskan pentingnya sinergi antara Perhutani dan pengurus basecamp dalam menjaga ekosistem Gunung Ungaran.

“Basecamp adalah mitra terdekat Perhutani di lapangan. Perhutani berharap koordinasi ini mampu menciptakan pengelolaan pendakian yang tertib, aman, dan ramah lingkungan. Jika hutan tetap lestari, maka manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh pendaki maupun masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Perhutani akan terus mendukung program-program berbasis pelestarian lingkungan yang dijalankan oleh pengurus basecamp, mulai dari pengelolaan sampah, kegiatan penanaman pohon, hingga pengaturan jumlah pendaki untuk menjaga kelestarian jalur.

“Sinergi yang kita bangun hari ini adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk menjaga Gunung Ungaran, tetapi juga untuk memastikan masyarakat sekitar memperoleh manfaat ekonomi dari wisata yang lestari,” imbuhnya.

Pengurus Basecamp Perantunan, Slamet Widodo, menyambut positif koordinasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa dukungan Perhutani sangat penting dalam memperkuat tata kelola pendakian.

“Kami berkomitmen menjaga jalur Perantunan tetap aman dan nyaman bagi pendaki, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan. Dengan arahan Perhutani, kami lebih percaya diri dalam mengelola jalur ini secara berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui koordinasi ini, Perhutani dan pengurus basecamp sepakat untuk terus memperkuat kerja sama. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat menciptakan pendakian yang lebih tertib, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga memberi manfaat luas bagi pendaki maupun masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025