Perhutani Perhutani dan PTPN Memperkuat Sinergi Menjaga Batas Kawasan Hutan |

KEDU UTARA, PERHUTANI (02/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus memperkuat pengamanan kawasan hutan melalui patroli bersama dan komunikasi sosial dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Gebugan yang berbatasan langsung dengan wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lempuyangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kejelasan batas kawasan sekaligus mencegah potensi konflik pengelolaan lahan di lapangan. Selasa (02/12).

Patroli gabungan dilakukan dengan menyusuri titik-titik batas antara kawasan hutan Perhutani dan areal perkebunan PTPN Gebugan. Petugas dari kedua pihak terlibat langsung melakukan pengecekan patok batas, kondisi fisik lapangan, serta potensi gangguan keamanan yang rawan terjadi pada area berbatasan. Selain patroli, kegiatan juga diisi dengan komunikasi sosial antarpetugas guna menyamakan persepsi dalam pengelolaan wilayah perbatasan.

Administratur Perhutani KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan bahwa patroli bersama merupakan wujud komitmen Perhutani dalam menjaga keamanan kawasan hutan secara kolaboratif. Ia menjelaskan bahwa wilayah yang berbatasan langsung dengan instansi lain perlu mendapat perhatian lebih agar tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan maupun kesalahpahaman di lapangan.

Patroli bersama tersebut bertujuan memastikan batas kawasan tetap terjaga sesuai ketentuan. Selain itu, melalui komunikasi sosial dibangun koordinasi yang solid agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah.

Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif lebih diutamakan dalam pengamanan hutan, karena menjaga kawasan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan membutuhkan sinergi seluruh pemangku kepentingan. Dengan komunikasi yang terbuka, potensi gangguan keamanan hutan maupun konflik batas dapat dicegah sejak dini.

Petugas PTPN Gebugan, Maryadi, mengapresiasi kegiatan patroli bersama tersebut. Menurutnya, kegiatan itu membantu memperjelas batas wilayah kerja sekaligus mempererat hubungan kerja antara petugas lapangan.

Dengan patroli bersama ini, kedua pihak dapat memastikan posisi batas kawasan agar tidak terjadi kekeliruan. Koordinasi seperti ini dinilai penting untuk menjaga ketertiban serta kenyamanan dalam bekerja.

Melalui patroli dan komunikasi sosial yang terus diintensifkan, Perhutani berharap pengamanan kawasan hutan di wilayah RPH Lempuyangan semakin optimal. Ke depan, kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya pencegahan gangguan keamanan hutan serta penguatan kerja sama antarinstansi.

Langkah ini menjadi komitmen bersama dalam menjaga aset negara agar tetap lestari, tertib secara administrasi, dan aman dari potensi konflik pemanfaatan lahan di wilayah perbatasan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)