MOJOKERTO, PERHUTANI (29/06/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bekerja sama dengan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mojokerto menggelar acara penanaman serentak 1.000 bibit buah-buahan jenis Multi Usaha Kehutanan (MUK) seperti Matoa, Nangka, Sukun, dan Mangga di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (Kemlagi) pada Sabtu (29/06). Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-78.

Rusydi, Kepala KPH Mojokerto, melalui Kepala BKPH Kemlagi, Hendroyono, menyampaikan bahwa selain memberikan bantuan bibit buah-buahan, Perhutani juga ingin menginspirasi masyarakat dan stakeholder untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam. Penanaman ini tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga ekologis dan sosial. Tujuannya adalah mengubah lahan yang kurang produktif menjadi produktif, seperti yang dilakukan di RTH Desa Gedeg.

“Kami berharap bahwa penghijauan ini akan mengurangi polusi udara, memperindah lingkungan, serta memberikan hasil buah yang dapat dinikmati oleh masyarakat,” tambah Hendroyono.

AKBP Daniel S Marunduri, Kapolres Mojokerto Kota, yang memimpin acara penanaman bersama dengan Forkopimcam Gedeg, serta Kades dan jajaran BKPH Kemlagi, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam melestarikan lingkungan kita.

Selain itu, Daniel juga membagikan 5 kg benih jagung hibrida Bisi 2, serta bibit cabai dan terong kepada 10 petani di pendapa RTH Desa Gedeg sebagai bagian dari upaya mendukung pertanian lokal. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)

Editor:Lra
Copyright©2024