PROBOLINGGO, PERHUTANI (30/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0821 Lumajang melakukan penanaman pohon  jenis nyamplung dan cemara udang disekitar bibir pantai selatan Watu Godeg Dusun Kerang Menjangan Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari Lumajang, Senin (29/08).

Selain melaksanakan penanaman pohon yang juga diikuti oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekar Sari Desa Bulurejo, juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gapura untuk pura Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Pronojiwo Yudha mengatakan, kegiatan pembangunan gapura tersebut untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, sedangkan penanaman pohon harapannya nanti bisa mencegah terjadinya abrasi.

Kegiatan penanaman dengan ratusan bibit pohon jenis cemara ujdang dan nyamplung dilaksanakan dipetak 10F wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tempursari, merupakan kawasan yang sudah dikerjasamakan dengan Kodim 0821 Lumajang.

Menurut Asper Yudha, penanaman ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau di sempadan pantai dan nantinya bisa menahan abrasi pantai dan perembesan air laut kedaratan yang bisa menyebabkan air menjadi payau.

Selain itu dengan penanaman kedepan akan menjadi hijau sehingga bisa menjadi daya tarik pengunjung wisata pantai godek, ujarnya.

Menurut Dandim Lumajang kegiatan tersebut untuk memberikan kenyamanan beribadah bagi umat Hindu yang ada di Desa Bulurejo dan sekitarnya. Dan menjadikan wisata pantai godek lebih maju dengan adanya wisata religi.

Yudha berharap usai penanaman, masyarakat sekitar juga ikut peduli dalam menjaga kelestarian tanaman tersebut, mengingat manfaatnya cukup besar bagi kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar kawasan pesisir pantai.

Disela kegiatan Sutiono Ketua LMDH Mekar Sari menjelaskan, bahwa reboisasi ini selain sebagai upaya mitigasi kebencanaan terhadap potensi bahaya abrasi disempadan pantai juga berfungsi sebagai penyaring air laut yang naik kedarat, sehingga tidak menggangu sumber mata air tawar disekitarnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada Perhutani dan Kodim 0821 Lumajang karena sudah peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar pantai watu godek,” tutupnya. (Kom-PHT/Pbo/Fek)