Perum Perhutani dan PT. Sumarah Energy menandatangani MoU pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM), di Ruang Rapat Kawah Putih, kantor Pusat Perum Perhutani, Senin (30/5). MoU ditandangani kedua pimpinan perusahaan, yaitu Haryono Kusumo, sebagai Plt. Direktur Utama Perum Perhutani dan Hamzah Basnawi Direktur Utama PT, Sumarah Energy.
Dengan MoU tersebut, Perhutani dan PT. Sumarah akan bekerjasama membangun PLTM yang berlokasi di Sungai Logawa Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Dalam hal ini, Perum Perhutani, selain bertindak sebagai pemilik lahan, juga memberikan share modal untuk pembangunan PLTM. Rencananya, PLTM tersebut akan menghasilkan tenaga listrik berkekuatan 2.800 kW dan akan dijual ke PLN.
Plt. Direktur Utama Perhutani, Haryono Kusumo dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan PLTM ini bertujuan untuk membantu menambah suplay listrik di P. Jawa dengan energy terbarukan. Ia menambahkan hendaknya kerjasama ini dapat memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak dan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan ke lokasi lain.
Haryono juga mengharapkan pembangunan PLTM ini dapat melibatkan juga peran masyarakat sekitar. “Mereka, sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar sumberdaya yang diolah tersebut, sudah sewajarnya mendapatkan manfaat yang lebih dari kerjasama ini,” katanya.
Untuk selanjutnya, kedua belah pihak akan menyusun konsep Perjanjian Kerjasama sebagai implementasi dari MoU yang ditandatangani tersebut.
HUMAS PERHUTANI