PURWODADI, PERHUTANI (23/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menjalin koordinasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0717 Grobogan yang berlangsung di Markas Kodim 0717 Grobogan pada Selasa (23/09). Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Purwodadi hadir bersama Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, SDM, Umum, dan IT, Agus Haryanto. Keduanya diterima langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0717 Grobogan.

Koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara Perhutani dan TNI, khususnya terkait program ketahanan pangan nasional. Perhutani mendapat mandat dari pemerintah untuk mendukung swasembada gula, di mana KPH Purwodadi telah menyiapkan areal seluas 552 hektare yang tersebar di 90 petak hutan produktif untuk pengembangan tebu berbasis agroforestry.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kodim 0717 Grobogan menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah tersebut. Ia turut menjelaskan bahwa Perhutani berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan nasional melalui pengembangan agroforestry tebu. Dengan luas lahan yang telah disiapkan, Perhutani berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap target swasembada gula.

“Dukungan dan sinergi bersama TNI menjadi sangat penting, tidak hanya untuk pengamanan areal hutan, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan program ini agar berjalan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0717 Grobogan, Letkol Barid Budi Susila, menyatakan bahwa TNI siap mendukung langkah Perhutani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa pihaknya di jajaran TNI, khususnya Kodim 0717 Grobogan, menyambut baik dan siap mendukung langkah Perhutani KPH Purwodadi dalam program swasembada gula.

“Program ini tidak hanya menyangkut pemanfaatan lahan hutan secara produktif, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya sinergi TNI dengan Perhutani akan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional di wilayah Grobogan dan sekitarnya,” tegasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, SDM, Umum, dan IT, Agus Haryanto, yang turut hadir mendampingi, menambahkan bahwa keberhasilan program swasembada gula memerlukan kerja sama lintas sektor serta keterlibatan aktif masyarakat.

“Kami di jajaran KPH Purwodadi siap mendukung kebijakan Administratur dan pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula. Program ini tidak hanya menyentuh aspek produksi, tetapi juga membuka ruang partisipasi masyarakat sekitar hutan. Dengan adanya dukungan TNI, kami optimistis implementasi program akan berjalan lebih aman, lancar, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan koordinasi ini diakhiri dengan pembahasan rencana tindak lanjut kerja sama dalam mendukung program swasembada gula. Melalui dukungan lintas sektor, diharapkan target pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dapat tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025