PURWODADI, PERHUTANI (26/06/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Tawangharjo, Polres Grobogan, melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara bersama di kawasan hutan lindung, tepatnya di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) petak 41E, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, KPH Purwodadi, pada Kamis (26/06).
Jenis-jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain asem, kepoh, trembesi, randu, keluwih, alpukat, dan nangka. Selain memiliki nilai ekologis tinggi, tanaman tersebut juga berfungsi sebagai penguat kawasan tangkapan air dan penyangga ekosistem, serta memiliki potensi manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat desa sekitar hutan.
Kegiatan penanaman ini menjadi wujud sinergi antara Perhutani dan Kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung mitigasi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang rawan terjadi di kawasan berlereng.
Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Pojok, Bambang Riyantono, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat fungsi lindung hutan, terutama sebagai zona penyangga dan perlindungan kawasan bawah.
“Kawasan petak 41E ini berada di wilayah lindung yang memiliki fungsi vital untuk konservasi tanah dan air. Penanaman pohon multipurpose tree species (MPTS) seperti trembesi dan randu berfungsi menahan erosi, sementara jenis buah-buahan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. Ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Perhutani dan Polri dalam menjaga hutan sekaligus membangun kesadaran ekologis bersama masyarakat,” ujar Bambang.
Kapolsek Tawangharjo, IPTU Sartono, yang turut hadir dan memimpin langsung jajaran dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa penanaman ini merupakan bagian dari bakti sosial lingkungan yang dilakukan Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.
“Momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini kami maknai dengan aksi nyata pelestarian lingkungan. Hutan yang terjaga adalah jaminan keamanan jangka panjang bagi kehidupan masyarakat. Melalui penanaman pohon ini, kami berharap bisa memberi kontribusi positif terhadap kelestarian alam dan pencegahan bencana,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan diikuti oleh jajaran petugas dari Perhutani, anggota Polsek Tawangharjo, serta masyarakat desa penyangga yang turut serta dalam proses penanaman. Selain menjadi bagian dari penghijauan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media edukasi lingkungan bagi seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian hutan dapat terus diperkuat, sejalan dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta pembangunan ketahanan ekosistem hutan di wilayah Grobogan dan sekitarnya. (Kom-PHT/Pwd/Ars)
Editor: Tri
Copyright © 2025