Perhutani Perhutani, Koperasi Produktif dan LMDH Dukung Ketahanan Pangan Nasional Dengan Kerjasama Budidaya Tebu |

PURWODADI, PERHUTANI (31/10/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan penandatanganan kesepahaman kerjasama tebu seluas 208,70 hektar (luas baku) atau 159,24 hektar (luas efektif) dengan 3 koperasi dan 8 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di ruang rapat kantor KPH Purwodadi, Kamis (31/10).

Melalui Program Kerjasama Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP) dan Kerjasama Kemitraan Perhutani (KKP) Koperasi Sendang Wangi Agung, Koperasi Rekso Jati Joyo, Koperasi Rimba Lestari Agung, LMDH Tapak Bimo Lestari, LMDH Hutan Lestari, LMDH Dokoro Hutan Lestari, LMDH Sendang Wangi Agung, LMDH Sido Makmur, LMDH Subur, LMDH Tanjungharjo Manunggal dan LMDH Wana Tirtatelah melaksanakan tahapan pengolahan tanah dan penanaman perdana di 27 petak menyebar di 4 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yakni di BKPH Linduk, BKPH Tumpuk, BKPH Karangasem dan BKPH Bandung wilayah Kabupaten Grobogan.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan mengungkapkan kerjasama ini merupakan suatu komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan juga untuk peningkatan pendapatan Perusahaan dan stakeholder yang terlibat didalamnya. “Hal ini merupakan kesinambungan dari usaha yang telah dijalankan oleh Perhutani melalui program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) pada tahun 2023 seluas 17,1 hektar yang telah dipanen perdana pada bulan Agustus 2024 kemarin dengan hasil yang memuaskan. Harapan Perhutani, kerjasama dengan Koperasi dan LMDH akan lebih besar lagi peluang usaha dengan keterlibatan masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan pendapatan dan juga bertambahnya kesejahteraan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Ketua LMDH Tapak Bimo Lestari, Gunawan Wibisono menyampaikan terimakasih kepada Perum Perhutani KPH Purwodadi atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dan kepercayaan yang telah diberikan. “Semoga dengan komoditas tebu ini lembaga maupun koperasi yang ikut berpartisipasi akan mendapatkan keuntungan dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi anggota kami serta masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan pendapatannya,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pwd/Sus)