JAKARTA, PERHUTANI (15/11/2021) | Perum Perhutani memperoleh penghargaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) dalam acara Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (15/11).

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada 36 kementerian/lembaga (K/L) dan 7 (tujuh) stakeholder. Dalam acara tersebut Perhutani terpilih sebagai juara ketiga “Lelang Award” untuk Kategori Lelang Noneksekusi Wajib, yang diberikan kepada pengguna jasa yang memiliki aspek produktivitas lelang, pokok lelang, dan PNBP lelang terbaik.

Acara yang diselenggarakan oleh DJKN Kementerian Keuangan RI ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT DJKN yang ke-15 dengan tema “Transformasi DJKN untuk Kemenkeu Satu, Pulihkan Ekonomi Nasional”. Dalam acara Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara terdapat dua jenis penghargaan yaitu BMN Awards dan Lelang Awards sebagai bentuk apresiasi kepada para stakeholder dalam upaya yang telah dilakukan terkait pengelolaan kekayaan negara.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban menyampaikan bahwa apresiasi pengelolaan kekayaan negara tahun 2021 merupakan penghargaan terhadap kualitas kerja dan koordinasi seluruh (K/L) dan stakeholder.

“Diharapkan dengan adanya apresiasi ini akan memperkuat sinergi guna memunculkan inovasi bersama seluruh (K/L) dan para stakeholder. Saya juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi bagian dari momentum transformasi DJKN sebagai Manager Aset yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang telah mendapat prestasi di bidang pengelolaan barang milik Negara dan kepada stakeholder terutama untuk bidang lelang yang telah menjadi partner untuk bersama bekerja keras dalam mengelola barang milik Negara dan melaksanakan lelang secara cerdas.

“Kita akan terus mencoba untuk mendorong agar seluruh (K/L) yang mengelola dan memiliki peranan penting dalam memanfaatkan barang milik Negara akan terus mengukir prestasi di dalam mengelola dan memanfaatkan barang milik negara,” terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani menuturkan jika perlakuan suatu bangsa dan Negara di dalam mengelola asetnya menunjukan sikap karakter bangsa dan peradabannya.

“Jika kita sekarang setiap tahun terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh Kementerian Lembaga di dalam mengelola barang milik Negara atau sering disebut kekayaan negara, maka ini merupakan upaya untuk terus membangun karakter dan peradaban bangsa Indonesia karena kita memahami bahwa barang milik negara tidak datang begitu saja tetapi diperoleh dari sebuah proses keuangan negara yang membutuhkan berbagai pengorbanan bahkan upaya keras untuk mendapatkannya,” tambahnya.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Perum Perhutani, serta memberikan apresiasi kepada segenap jajaran yang terus berupaya untuk memajukan perusahaan sehingga menjadi lebih baik.

“Penghargaan ini merupakan prestasi yang patut kita banggakan, saya berharap kepada segenap jajaran agar lebih giat dan fokus dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang kita cintai sehingga menjadi tangguh di dalam menghadapi segala tantangan yang ada,” kata Wahyu.

Perum Perhutani menyelenggarakan kegiatan lelang kayu secara terbuka dengan jenis kayu Jati dan kayu Rimba diantaranya Pinus, Damar, Mahoni, Rasamala, Sengon, Kesambi, Sonokeling dan lain-lain. Informasi mengenai lelang kayu Perhutani disampaikan juga melalui sarana media sosial tokoperhutani untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Di tahun 2020 Perhutani meraih pendapatan melalui lelang kayu sebesar Rp 46,7 M dan di tahun 2021 hingga bulan Oktober mencapai Rp 30,3 M.  (Kom-PHT/PR/2021-XI-28)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:

Asep Dedi Mulyadi – Sekretaris Perusahaan

Telp. (021) 5721282

Fax. (021) 5733616

Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id