SURAKARTA, PERHUTANI (11/05/2025) | Dalam semangat memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan dan merajut harmoni antara BUMN dengan masyarakat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menyalurkan bantuan hewan kurban kambing pada Hari Raya Iduladha 1446 H kepada panitia kurban Masjid At-Taqwa, Dusun Sampang, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri pada Jumat (06/06).
Program tahunan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta. Penyaluran ini tak hanya bertujuan berbagi kebahagiaan dalam perayaan Iduladha, tetapi juga memperkuat peran Perhutani sebagai mitra pembangunan berkelanjutan yang dekat dengan masyarakat.
Administratur KPH Surakarta, Ronny Merdyanto, menegaskan bahwa program TJSL penyediaan hewan kurban merupakan bagian integral dari komitmen Perhutani untuk berkontribusi aktif terhadap kesejahteraan sosial. Ia menyatakan bahwa Perhutani meyakini bahwa keberadaan Perhutani harus senantiasa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar kawasan hutan.
“Melalui penyaluran bantuan hewan kurban ini, Perhutani ingin menghadirkan momen kebersamaan dan rasa syukur yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah sekitar wilayah kerja Perhutani. Ini adalah bagian dari upaya Perhutani membangun ekosistem kehutanan yang tidak hanya lestari secara lingkungan, tetapi juga kuat secara sosial,” ujar Ronny.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh satuan kerja diinstruksikan untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan berjalan tertib sesuai prinsip syariah dan ketentuan perusahaan.
Di tingkat penerima, apresiasi tinggi datang dari Panitia Kurban Masjid At-Taqwa, Sutino, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Perhutani KPH Surakarta. “Ia sangat bersyukur atas bantuan hewan kurban yang disalurkan oleh Perhutani.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama bagi mereka yang selama ini belum dapat berkurban secara mandiri. Insya Allah, hewan kurban ini akan kami kelola dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya bisa dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan warga. Semoga ke depan kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” tutur Sutino dengan penuh haru.
Keberhasilan pelaksanaan program TJSL hewan kurban tahun ini sekali lagi menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat dijalankan secara efektif dan bermakna. Perhutani, melalui sinergi lintas satuan kerja dan kolaborasi dengan komunitas lokal, berhasil memposisikan perusahaannya bukan semata sebagai pengelola sumber daya alam, tetapi juga sebagai bagian integral dari komunitas. Ke depan, Perhutani berkomitmen untuk terus memperkuat dimensi sosial dari strategi keberlanjutannya, memperluas jangkauan program TJSL, dan mengintegrasikan prinsip creating shared value dalam setiap aktivitas bisnisnya. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak BUMN untuk menjadikan pembangunan sosial sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kinerja perusahaan. (Kom-PHT/Ska/Mar)
Editor: Tri
Copyright © 2025