SEMARANG, PERHUTANI (03/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan meresmikan pembangunan sumur untuk Masjid Miftahul Huda di Dukuh Pepe, Dusun Prigi, Kecamatan Kedungjati, Selasa (02/09).
Bantuan dari program TJSL sebesar Rp5.000.000 ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani terhadap kebutuhan air warga, khususnya di tempat ibadah. Sumur tersebut juga menjadi sumber air alternatif bagi masyarakat sekitar apabila musim kemarau tiba, yang seringkali menyebabkan kekeringan dan kekurangan air di beberapa wilayah.
Selain memanfaatkan dana bantuan dari Perhutani, masyarakat Dukuh Pepe juga bergotong royong agar pembangunan sumur dan instalasi penunjangnya dapat terselesaikan dengan baik.
Administratur KPH Semarang, Misa Ekaristi, yang hadir untuk meresmikan pembangunan sumur, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan Perhutani terhadap kenyamanan beribadah. Ia mengatakan bahwa ketersediaan air untuk bersuci dan kebutuhan lainnya akan membuat masyarakat lebih nyaman dalam beribadah.
“Selain itu, Perhutani berharap hubungan sosial antara masyarakat dengan insan Perhutani semakin erat sehingga terwujud keberpihakan masyarakat dalam mendukung pengelolaan hutan,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa apabila kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani bersama masyarakat dan stakeholder lainnya berjalan baik dan berhasil, maka hasil hutan yang dikonversi dalam bentuk pendapatan perusahaan sebagian akan disalurkan kembali kepada masyarakat sekitar hutan, baik berupa bantuan maupun program pemberdayaan.
Tokoh masyarakat Dukuh Pepe, M. Karem Ahmad Rejo, didampingi Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Makmur, Sudarto, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani terhadap masyarakat dan rumah ibadah di sekitar kawasan hutan.
“Sumur ini sudah lama dinantikan. Ketiadaan air untuk bersuci sangat menyulitkan warga dalam melaksanakan ibadah. Dengan adanya bantuan sumur ini, ketersediaan air dapat terjaga dan masjid akan semakin makmur,” katanya.
Di akhir penjelasannya, M. Karem Ahmad Rejo mendoakan agar Perhutani semakin maju dan berjaya, sehingga masyarakat juga dapat ikut sejahtera. (Kom-PHT/Smg/Pay)
Editor: Tri
Copyright © 2025