KEDU UTARA, PERHUTANI (07/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menerima kunjungan peserta Fieldtrip Travelmart #3 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, Rabu (05/11). Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Wisata Alam Jumprit (Wapitt) dan Wana Wisata Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, yang berada dalam wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kwadungan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung.

Kunjungan ini diikuti oleh asosiasi biro pariwisata yang tergabung dalam Insan Pariwisata Indonesia (IPI). Mereka melakukan peninjauan langsung destinasi wisata alam Wapitt dan Umbul Jumprit sebagai destinasi unggulan berbasis alam dan budaya di Kabupaten Temanggung. Selain melakukan eksplorasi kawasan, para peserta juga berkesempatan berdiskusi mengenai strategi peningkatan daya tarik wisata serta pengembangan layanan pendukung pariwisata desa.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Temanggung, Riry Osmaroza, menyampaikan bahwa kehadiran peserta Fieldtrip Travelmart ini menjadi momen penting dalam memperkenalkan keunggulan potensi wisata yang dikelola Perhutani bersama masyarakat desa sekitar hutan. Dirinya menerangkan bahwa Umbul Jumprit tidak hanya dikenal sebagai sumber mata air dan kawasan dengan nilai budaya tinggi, tetapi juga memiliki panorama alam yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.

“Perhutani menyambut baik kunjungan ini karena dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas. Pengembangan wisata alam di wilayah hutan merupakan langkah nyata dalam menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tentunya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPD IPI Jawa Tengah, Pandhu Satya Brata, turut mengapresiasi potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Temanggung. Menurutnya, sejumlah lokasi yang dikunjungi memiliki nilai historis dan keunikan alam yang kuat, sehingga sangat layak untuk dipromosikan lebih luas.

“Potensi dari Kabupaten Temanggung sendiri itu sudah luar biasa sekali. Yang kita kunjungi, seperti di Situs Liyangan, Wapit, Umbul Jumprit itu sungguh sangat luar biasa. Karena memang ini perlu diangkat dan dijual untuk pengunjung atau wisatawan dari luar Jawa Tengah, baik domestik, maupun mancanegara,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan wisata desa kawasan hutan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitar. Kerja sama antara Perhutani, pemerintah desa, komunitas, serta pelaku pariwisata diharapkan mampu menciptakan destinasi wisata yang produktif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025