SARADAN, PERHUTANI (14/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mendorong penguatan sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam membangun ekosistem investasi serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di Kabupaten Madiun, pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Madiun, pada Kamis (13/11),
Mewakili Administratur Perhutani KPH Saradan, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Hari Pramono, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung penguatan ekosistem investasi dan peningkatan kualitas SDM yang relevan dengan kebutuhan industri kehutanan dan lingkungan.
“Perhutani KPH Saradan berkomitmen membuka ruang kolaborasi dengan kampus dan pemerintah daerah. Peningkatan kualitas SDM adalah kunci untuk menciptakan industri kehutanan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui sinergi ini, kami berharap lahir solusi konkret bagi pengembangan potensi wilayah, terutama dalam pemanfaatan hasil hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.
Salah satu narasumber dari kalangan akademisi dan industri, Bayu Seto, menekankan pentingnya harmonisasi antara kebutuhan industri modern dan kesiapan SDM daerah.
“Tantangan industri saat ini menuntut SDM yang adaptif, kreatif, dan memiliki keterampilan sesuai perkembangan zaman. Sinergi antara universitas, pemerintah, dan industri seperti ini sangat strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa potensi lokal Kabupaten Madiun memiliki peluang besar untuk dikembangkan jika ditopang ekosistem investasi yang kuat.
“Jika ekosistemnya terbentuk dengan baik, daerah akan memiliki daya tarik investasi yang lebih besar dan mampu menciptakan lapangan kerja yang luas,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri unsur Perhutani KPH Saradan, akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku industri yang bersama-sama menjadi mitra strategis dalam pengelolaan sumber daya alam dan penguatan ekonomi kawasan. (Kom-PHT/Srd/Sam).
Editor:Lra
Copyright©2025