TASIKMALAYA, PERHUTANI (11/04/2025) | Dalam rangka memberikan kebahagiaan dan pengalaman positif bagi anak-anak yatim, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya mendukung penuh kegiatan sosial bertajuk Fun Offroad for Yatim yang diselenggarakan di kawasan wisata Pasir Datar, lereng Gunung Galunggung, Tasikmalaya, pada Kamis (10/04).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Event Organizer Salam Lestari Tour & Travel, bekerja sama dengan Komunikasi Tour Leader Tasikmalaya (KTLT), Tribun Priangan, serta Perhutani KPH Tasikmalaya. Acara tersebut menghadirkan puluhan anak yatim piatu dari Islamic Leader School Cibeureum sebagai peserta utama.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan kebahagiaan dan menumbuhkan semangat hidup anak-anak yatim melalui pengalaman menjelajah alam dengan kendaraan offroad, serta memperkenalkan mereka pada keindahan dan pentingnya kelestarian lingkungan.
Dengan antusiasme tinggi, anak-anak menikmati berbagai aktivitas, antara lain petualangan offroad, fun games, hiking menuju Curug Cikahuripan, mandi di alam terbuka, tadabur alam, dan kegiatan edukatif lainnya. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memperkuat nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan cinta lingkungan sejak usia dini.
Wakil Administratur/KSKPH Tasikmalaya, Rodiana Rahman, hadir secara langsung mewakili manajemen Perhutani untuk memberikan dukungan moral serta menyerahkan santunan secara simbolis kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Rodiana menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai sosial dan misi pelestarian lingkungan yang diemban oleh Perum Perhutani.
“Kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan emosional dan spiritual anak-anak, tetapi juga menjadi wujud nyata bahwa kawasan hutan dapat dimanfaatkan sebagai ruang pembelajaran, penyembuhan, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Rodiana.
Pasir Datar sendiri merupakan salah satu lokasi wisata alam di bawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Tasikmalaya, tepatnya berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisayong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya. Lokasi ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis konservasi.
M. Ichsan, selaku penggagas kegiatan, mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari keinginan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
“Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk merasakan kegembiraan dan kebebasan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Sementara itu, Adiyat Falahudin selaku pembimbing dari Islamic Leader School, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kegiatan yang telah diselenggarakan.
“Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi. Bagi anak-anak kami, ini merupakan proses penyembuhan jiwa dan pemulihan semangat hidup. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah mewujudkan acara ini,” tuturnya.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk senantiasa peduli terhadap sesama serta menjaga kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor: EM
Copyright © 2025