KOMPASIANA.COM (02/12/2025) | Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah (Jateng) melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur menyerahkan bantuan berupa uang duka dan kebutuhan sembako kepada tenaga penyadap terdampak longsor Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (26/11).
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Produksi Divre Jateng kepada dua mitra penyadap, Samiyono Samin dan Suparyo, di Posko Penanganan Bencana Alam Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar Satuan Pelaksana (Satlak) Pandanarum, dan disaksikan oleh Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Kepala BKPH Karangkobar, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pandanarum.
Kepala Departemen PSDH dan Produksi Divre Jateng, Didiet Widhy Hidayat, menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana alam yang menimpa korban.
Administratur KPH Banyumas Timur melalui Kepala BKPH Karangkobar, Wasis Susatyo, menjelaskan bahwa Perhutani sangat berharap dapat berperan aktif dalam kegiatan evakuasi serta aksi sosial kemanusiaan yang terjadi di Lokasi bencana. Perhutani juga bergabung bersama Tim SAR dalam proses evakuasi korban di lapangan sejak hari pertama hingga berakhirnya proses evakuasi.
“Kerja sama dengan stakeholder terkait seperti ini diharapkan dapat menciptakan koordinasi yang baik, menjaga silaturahmi, serta agar Perhutani dapat diterima dengan baik dalam kegiatan kemasyarakatan selanjutnya,” ujarnya.
Kepala RPH Pandanarum, Riyatno Handoyo, mengatakan bahwa sumbangan yang diterima oleh masing-masing penyadap terdiri dari dua karung beras, satu kardus mi instan, dan satu karton minyak goreng.
“Nantinya, sumbangan ini akan diserahkan ke posko induk di kantor Kecamatan Pandanarum, yang berupa 120 kg beras, mi instan, dan delapan kardus minyak goreng sebagai bentuk sinergi antara Perhutani dan pemerintah setempat,” imbuhnya.
Ia juga berharap mitra penyadap yang terdampak akan menempati hunian sementara (huntara) yang akan menjadi hunian tetap agar para mitra dapat meneruskan aktivitas harian seperti sedia kala.
Bantuan sembako untuk korban terdampak lain juga disalurkan melalui Pemerintah Kecamatan Pandanarum sebagai bentuk sinergi antar-stakeholder dalam melayani masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, yang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tengah mempercepat pembangunan huntara untuk korban longsor, menyusul dampak bencana yang ditangani melalui program pembangunan huntara korban longsor Pandanarum Banjarnegara.
Melansir viva.co.id, pada tahap awal ini, pemerintah menyiapkan 50 unit huntara yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak paling parah. Pembangunan dikerjakan sesudah Pemkab Banjarnegara dan pemdes terkait menyepakati lokasi Pembangunan.
Sumber : kompasiana.com