KEDU UTARA, PERHUTANI (31/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Pemerintah Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Bantuan senilai Rp24.000.000 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, kepada Camat Bejen, selaku Ketua Panitia Penanganan Satwa Monyet Ekor Panjang pada Rabu (29/10).

Penyerahan berlangsung di Kantor Kecamatan Bejen. Bantuan TJSL ini merupakan wujud kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar kawasan hutan yang terdampak oleh meningkatnya populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di wilayah Bejen.

Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa bantuan TJSL ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang melalui pendekatan ekologis.

“Perhutani tidak hanya berfokus pada aspek sosial, tetapi juga keseimbangan ekosistem hutan. Bantuan ini nantinya akan digunakan untuk pembelian bibit tanaman buah-buahan seperti jambu monyet (mede), salam, bisbul, dan duwet, masing-masing sebanyak 1.000 plances. Jenis tanaman tersebut dipilih karena berpotensi menjadi pakan alami bagi monyet ekor panjang sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Maria.

Sementara itu, Camat Bejen, Sugiyanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani atas dukungan yang diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas perhatian dan bantuan yang sangat bermanfaat ini. Upaya penanaman berbagai jenis tanaman buah nantinya diharapkan dapat mengurangi intensitas gangguan satwa ke lahan pertanian warga. Selain itu, bibit tersebut juga akan menambah keanekaragaman vegetasi di sekitar kawasan hutan Bejen,” ungkap Sugiyanto.

Populasi monyet ekor panjang di wilayah Bejen dalam beberapa waktu terakhir meningkat dan sering memasuki area pertanian warga, menyebabkan kerugian pada tanaman palawija dan buah-buahan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Perhutani, diharapkan langkah penanganan yang diambil dapat berjalan efektif serta berkelanjutan tanpa mengganggu kelestarian satwa liar.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengelola sumber daya hutan, Perhutani berkomitmen menjalankan program TJSL secara konsisten sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan TJSL, Perhutani terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, peningkatan ekonomi lokal, serta pelestarian ekosistem hutan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025