MOJOKERTO, PERHUTANI (14/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto telah menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 125 juta kepada Pondok Pesantren Anwarul Qulub Baureno dan Kelompok Masyarakat Dirgantara Jaya. Bantuan tersebut dialokasikan untuk perbaikan fasilitas bangunan pesantren dan pemasangan penerangan di Lapangan Dirgantara, Desa Menduran, Awang-awang. Seremoni penyerahan bantuan ini berlangsung pada Kamis (14/11) di Masjid Al-Ihsan, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, serta di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Wakil Kepala KPH Mojokerto Timur, Nana Suawanda, menyerahkan bantuan secara langsung kepada Khoirul Anwar, pengurus Masjid Al-Ihsan, dan Handoko, perwakilan Kelompok Masyarakat Desa Awang-awang. Acara ini turut disaksikan oleh Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum, dan IT, Hadi Santoso, bersama jajaran lainnya, serta beberapa pejabat dari KPH Mojokerto seperti Murdini Setiawan, KSS Perpajakan, TJSL, dan MR, Bagus Widodo, KSS Sarpra dan Opset, serta Junaidi, KSS Kemitraan Produktif.

Dalam sambutannya, Nana Suawanda menyampaikan bahwa Program TJSL adalah bentuk komitmen dan kepedulian BUMN terhadap pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Program TJSL ini sejalan dengan visi dan misi Perum Perhutani, yaitu peduli terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujarnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat penerima bantuan terus mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan demi kemaslahatan bersama.

Sementara itu, Khoirul Anwar mewakili Pondok Pesantren Anwarul Qulub Baureno menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Perhutani. “Syukur Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas bantuan ini. Semoga Perhutani semakin sukses dan jaya,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mjk/Wdy)

Editor:Lra
Copyright©2024