Perhutani Perhutani Siaga Penanggulangan Bencana Alam |

KENDAL, PERHUTANI (2/12/2025) |Upaya mengurangi resiko bencana alam terus dilakukan semua pihak, termasuk Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) kesiagaan dalam penanggulangan bencana alam, Kepolisian Resort (Polres) Kendal terus memperkuat sinergi dalam upaya penanggulangan bencana alam di kawasan hutan, Senin (1/12).

Diwujudkan melalui pembentukan Tim Gabungan Siaga Bencana, pendirian Pos Siaga Bencana, serta pelaksanaan berbagai kegiatan lapangan melibatkan jajaran Perhutani, Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Tokoh Masyarakat, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, cara mitigasi bencana yang dilakukan KPH Kendal adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk menghadapi ancaman, meminimalisir dampak negatif bencana, seperti kerusakan dan korban jiwa, agar masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan lebih aman.

Menurut administratur KPH Kendal Muhadi, menyampaikan Pos Siaga Bencana Perhutani KPH Kendal, berfungsi sebagai titik kumpul, pusat informasi, serta tempat koordinasi lintas instansi dalam menghadaoi situasi darurat di kawasan hutan. Ada 6 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) di bawah wilayah kerja KPH Kendal juga telah membentuk pos siaga bencana masing-masing, yang difungsikan sebagai garda terdepan dalam sistem deteksi dini dan respon cepat terhadap potensi bencana di lapangan.

“Mengidentifikasi sumber bahaya bencana dan memantau pengelola sumber daya alam serta penggunaan teknologi dan kami telah melakukan pemeriksaan dilokasi rawan bencana, seperti lereng curam, bantaran sungai, dan jalur akses utama. Tiap BKPH telah menyiapkan peralatan siaga serta personil yang siap diterjunkan kapan pun diperlukan,” jelasnya

Untuk mewujudkan kawasan hutan yang lestari, aman, dan tangguh menghadapi bencana, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan pentingnya peran bersama dalam menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan di kawasan hutan. (Kom-PHT/Knd/Tmy)

Editor: Tri